This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, 5 April 2016

Konsep Jaringan Vlan

Jika pada pembahasan pertama saya sudah jelaskan sedikit tentang LAN dan telah saya jelaskan juga tentang subnetwork. Kali ini saya akan jelaskan kedua konsep tersebut menjadi satu. Vlan atau vitrual local area network adalah teknologi yang menggabungkan beberapa local area netwok dalam satu switch secara virtualisasi. Konsep vlan mempunyai tujuan yang sama seperti subnetting yaitu mengelompokan beberapa perangkat komputer.

Ketika topologi fisik suatu lan sudah ditentukan maka akan cukup rumit bagi kita untuk merombaknya menjadi bentuk lain. Biasanya media fisik network akan tertanam pada pipa khusus yang sulit dibongkar dan ditata ulang. Sehingga kita tidak dapat mengelompokan kembali beberapa komputer yang lokasinya berjauhan tanpa melalui proses bongkar pasang hardware.

Dengan konsep Vlan hal tersebut dapat diatasi. Kita dapat mentata ulang topologi network secara virtualisasi tanpa harus menbongkar pasang hardware dan mencabu kabel kabel yang sudah tertancap pada switch. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan menggunakan software khusus yang dapat mengelompokkan berdasarkan kebutuhannya.
Jika diperhatikan topologi diatas dengan menggunakan konsep Vlan maka komputer yang sesuai dengan group saja yang bisa terkoneksi. Sebagai Contoh komputer lab yang saling terhubung dengan komputer lab saja lah yang dapat terkoneksi. Komputer Lab tidak bisa mengakses komputer yang ada diruang kelas dan ruang dosen. Mengapa ini dilakukan? jawabannya adalah untuk membatasi akses setiap group. Seorang dosen tidak bisa melakukan absen kehadiran melalui ruang kelas dan lab. Sedangkan ruang dekan akan terkoneksi untuk ruang dosen dan administrasi dalam menkordinasi tugasnya.

Dengan Memanfaatkan Vlan, Seorang network administrator kini dapat mengontrol setiap port switch dan user. User tidak bisa begitu saja menghubungkan kabel network pada switch untuk mengakses resource network. Sebab Vlan akan membatasi akses berdasarkan resource network tertentu. Selain itu, Switch akan memberitahu network workstation agar selalu meminta user untuk login ketika memulai mengakses network.

Konsep Vlan ini diatur pada switch. Tidak semua switch mendukung fitur tersebut. Ingat bahwa beberapa switch memiliki kemampuan untuk memanage port atau yang disebut dengan managed switch. Jika kita menggunakan switch yang hanya sebagai penghubung jaringan maka konsep vlan tidak bisa diterapkan. Beberapa vendor switch yang menyediakan fasilitas tersebut seperti Cisco Catalyst, Hp, Neatgear dll.

Secara garis besar manfaat dari penggunaan Vlan adalah sebagai berikut : 
1) Meningkatkan performa network  dengan cara memblok paket yang tidak diperlukan.
2) Desain network yang fleksible yang memungkinkan anggota bepindah pindah lokasi tanpa harus merombak ulang perangkat jaringan.
3) Mengurangi biaya instalasi untuk perangkat perangkat jaringan
4) Keamanan dalam membatasi user dalam mengakses aplikasi dan data berdasarkan access list yang ditentukan.

Lantas bagai mana angota Vlan satu dapat bekomunikasi dengan anggotaVlan lainnya? karena konsep vln membagi broadcast domain menjadi beberapa berodcast domain. Maka masing masing broadcast domain dipandang sebagai subnetwork yang berbeda. Maka untuk menghubungkan masing masing subnet kita harus menggunakan perangkat yang bernama router.

Kemudian jika melihat dari jenisnya Vlan dibagi menjadi dua, yaitu :
1) Static Vlan
    Static Vlan adalah jenis Vlan yang paling umum digunakan dan lebih aman., Setiap anggota dari suatu vlan ditentukan berdasarkan nomor portdari switch. Keanggotaan Vlan akan tetap selamanya sampai kita menentukan yang lain.
2) Dynamic Vlan
    Pada dynamic Vlan ,Keanggotaan akan ditentukan secara otomatis menggunakan software yang terinstal pada server pusat, Yang bisebut dengan VLAN Management policy Server (VMPS) seperti software bernama cisco 2000. Dynamaic Vlan menentukan anggota berdasarkan mac address, protocol, dan aplikasi yang digunakan oleh setiap user

Demikianlah penjelasan singkat menenai konsep jaringan menggunakan Vlan. Semoga para pembaca dapat menggali lagi keilmuannya melalui banyak sumber referensi baik itu buku, internet dan jurnal jurnal ilmiah lainnya (Andry Maulana)

Monday, 4 April 2016

Mengapa Bingung dengan VLSM ?

Variable Length Subnet Mask atau yang akrab disebut VLSM adalah pengembangan dari teknik subnetting klasik. Jika pada subnetting sebuah jaringan akan dibagi menjadi beberapa subnetwork dengan host yang sama rata. Maka dengan VLSM subnet akan dibagi berdasarkan kebutuhan. Sebagai contoh jika pada subneting dengan ip 192.168.10.0/25 maka akan ada dua subnet dengan masing masing subnet 128 host. Namun apa yang terjadi jika kebutuhan jaringan hanya 50 user. Tentu akan jadi pemborosan ip. Kedua jika terjadi subnet jaringan sebanyak lima maka subnetting tidak bisa membagi sebanyak lima karena subnetting hanya bisa membagi dengan perpangkatan 2 dua (2,4,8,16,32,64).

Perhitungan VLSM tidak berbeda dengan perhitungan subnetting sebelumnnya dengan menggunakan teknik pengurangan dari 255.255.255.255. Masih ingat kah ? jika lupa monggo balik ke pembahasan sebelumnya. Syarat perhitungan VLSM adalah dengan mengurutkan jumlah kebutuhan terbesar terlebih dahulu. Untuk perhitungan nilai prefixnya kita tetap mengacu kepada tabel subneting dibawah ini.

Sebuah perusahaan akan membangun infarstruktur jaringan untuk mempermudah pekerjaan. Perusahaan tersebut memiliki beberapa unit kerja seperti direktur, manager, staff administrasi, staff keuangan dan marketing. Jumlah kebutuhan host  marketing yaitu 1000 host. Kemudian untuk manager sebanyak 12 host,direktur 2 host,staff keuangan 50 host dan terakhir staff administrasi sebanyak 250 host. Maka tentukan pembagian ip berdasarkan VLSM dengan ip 172.16.0.0/16. 

Syarat perhitungan VLSM:

1) Tentukan pembagian ip mulai dari yang besar ke kecil
2) Tentukan nilai prefix dari masing masing kebutuhan dengan mencari nilai host yang mencukupi
3) Tentukan nilai subnet mask pada masing masing prefix
4) Lakukan pengurangan pada 255.255.255.255 dengan nilai subnet. Hasil pengurangan inilah yang akan jadi nilai ip broadcast

Jawab 

1) - Marketing  = 1000 host
    - Staff administrasi = 250 host
    - Staff Keuangan = 50 host
    - Manager = 12 host
    - Direktur  = 2 host
2) - Marketing  = /22
    - Staff administrasi = /24
    - Staff Keuangan = /26
    - Manager = /28
    - Direktur  = /30
3) - Marketing  = 255.255.252.0
    - Staff administrasi = 255.255.255.0
    - Staff Keuangan = 255.255.255.192
    - Manager = 255.255.255.240
    - Direktur  =  255.255.255.252
4) - Marketing  = 255.255.255.255 - 255.255.252.0 = 0.0.3.255
    - Staff administrasi = 255.255.255.255 - 255.255.255.0 = 0.0.0.255
    - Staff Keuangan = 255.255.255.255 - 255.255.255.192 = 0.0.0.63
    - Manager = 255.255.255.255 - 255.255.255.240 = 0.0.0.15
    - Direktur  =  255.255.255.255 - 255.255.255.252 = 0.0.0.3

Dari Hasil diatas maka didapat nilai brodcast dengan menambahkan hasil perhitungan no 4 dengan network address . 
    - Marketing  = 172.16.0.0 + 0.0.3.255 = 172.16.3.255 (Alamat Broadcast)
    - Staff administrasi =  172.16.4.0 + 0.0.0.255 = 172.16.4.255 (Alamat Broadcast)
    - Staff Keuangan = 172.16.5.0 + 0.0.0.63 = 172.16.5.63 (Alamat Broadcast)
    - Manager = 172.16.5.64 +  0.0.0.15 = 172.16.5.79 (Alamat Broadcast)
    - Direktur  =  172.16.5.80 +  0.0.0.3 = 172.16.5.83 (Alamat Broadcast)


Kesimpulan dari perhitungan diatas adalah : 
1) Jika sudah didapatkan nilai broadcastnya maka untuk mencari nilai ip terakhirnya hanya tinggal mengurangkan 1 digit dari nilai broadcastnya (lihat table)
2) Jika sudah didapatkan nilai broadcastnya maka untuk mencari nilai Sub-Network hanya tinggal menambahkan 1 digit dari nilai broadcastnya (lihat table)
Demikianlah perhitungan nilai vlsm semoga dapat membantu terutama untuk mahasiswa mahasiswa saya dan seorang teman kerja yang bingung dengan subneting dan vlsm :) (Andry Maulana)

Friday, 1 April 2016

Perangkat Keras Jaringan

Untuk membangun sebuah jaringan komputer dibutuhkan peralatan pendukung yang biasa disebut perangkat keras jaringan komputer. Perangkat perangkat ini lah yang berfungsi menghubungkan komputer dengan komputer yang lainnya dan membentuk jaringan komputer yang saling terhubung. Bagi anda yang baru mempelajari jaringan komputer inilah yang harus memahami setiap fungsi dari perangkat tersebut. Kekurangan dalam mempelajari jaringan komputer adalah anda harus mengeluarkan uang untuk membeli peralatan dasar untuk mempelajari jaringan komputer. Ada banyak perangkat yang dibutuhkan dalam membangun jaringan komputer. Sebagian yang akan dibahas secara singkat yaitu :

Router 

Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network. Ingat pembahasan ip address yang lalu. Bahwa setiap network yang mempunyai identitas (network id) yang berbeda tidak bisa terkoneksi. Nah disinilah peranan router yang dapat menyatukan dan menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda identitasnya.

Sebuah  router memiliki kemampuan routing. Artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute(arah tujuan) perjalanan informasi akan dilewati. Apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah yang berbeda network. Jika paket data yang dikirimkan untuk host yang berbeda maka router akan meneruskan ke netwok tersebut. Sebaliknya jika paket data yang dikirimkan masih dalam satu netwok maka router akan menghalang paket yang keluar, sehingga paket paket tersebut tidak akan membanjiri netwok yang lain.

Hub

Hub bekerja sebagai konsentrator dalam jaringan. Secara teoritis, hub sendiri adalah sebuah hardware atau perangkat keras yang merupakan suatu central connection point pada suatu jaringan, yang berfungsi untuk menerima sinyal dari server atau host dan kemudian mentransmisikannya ke client yang akan membentuk suatu jaringan. Jika hub mengirimkan informasi data ke suatu host, maka hub akan membroadcast informasi tersebut ke semua host yang ada dalam suatu jaringan Kondisi ini menyebabkan membanjirnya traffic(lalu lintas) dalam jaringan. Oleh sebab itu hub hanya digunakan pada network dengan sekala kecil saja.

Bridge

Bridge atau yang disebut juga transparent bridge merupakan perangkat jaringh\an yang digunakan untuk menghubungkan dua buah LAN atau membagi LAN menjadi dua buah segmen yang bertujuan untuk mengurangi traffic. Fungsi bridge akan sangat terasa apabila anda berada di dalam lingkungan instansi besar, yang terdiri dari beberapa ruangan kantor atau divisi yang letak gedungnya berjauhan. Seluruh komputer antar gedung akan dapat tetap saling terhubung dengan satu jaringan LAN induk dengan menggunakan bridge.
jangan salah membedakan bridge dengan router. Pada bridge tidak mengenal istilah subnet. Pada bridge juga tidak dapat membedakan network protocol address sehingga apapun protocol address akan diloloskan oleh bridge. Bridge tidak mengenal pengalamat logika (ip address) tetapi hanya mengenal pengalamat fisik yaitu mac address. 


Switch

Cara kerja switch mirip dengan bridge hanya saja switch memiliki banyak port sehingga kadang switch dikatakan sebagai multiple bridge. Switch berbeda dengan hub. Jika hub mengirimkan informasi data ke suatu host maka hub akan membroadcast informasi tersebut ke semua host lain halnya dengan switch. Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, Sehingga informasi akan langsung dikirim kepada alamat tujuan.
Seiring perkembangan zaman maka semakin meningkatnya pula fungsi switch. Beberapa switch memiliki fungsi yang sama seperti router yaitu teknik routing. Switch inilah yang disebut MLS (multi layer switch). Switch yang diproduksi oleh beberapa vendor memiliki perbedaan. Ada switch yang dapat di manage (manageable switch) yaitu switch yang dapat diperintah dengan perintah perintah tertentu oleh administrator jaringan. Ada juga switch yang tidak bisa dimanage (non manageable switch) yang artinya fungsi switch hanya sebagai penghubung antar jaringan saja.


Access Point

Apabila anda mengetahui bahwa router memilki fungsi yang sama seperti access point, lalu apa keunggulan dari access point? Access point memiliki keunggulan, yaitu harganya yang lebih murah dibandingkan dengan router, serta pengaplikasiannya yang jauh lebih sederhana.
Acces point hanya digunakan untuk memancarkan sinyal wireless yang diterima dari router ataupun broadband untuk membuat suatu jaringan WLAN atau wireless area network. Fungsi ini jauh lebih sederhana apabila dibandingkan dengan router, yang memiliki fungsi yang sangat kompleks dan banyak.

Ethernet Card

Ethernet card atau yang biasa disebut NIC(Network Interface Card) adalah kartu jaringan yang berfungsi menghubungkan komputer dengan jaringan. NIC biasanya sudah tertanam pada komputer atau laptop. NIC menyediakan koneksi antara PC dan media fisik jaringan seperti kabel UTP, Coaxial atau Fiber. Ada banyak merek kartu jaringan yang dikeluatkan oleh vendor network dari harga yang mahal dengan kualatias terbaik dan kecepatan tinggi sampai dengan harga yang murah.
Sebuah NIC tidak hanya bertugas mengatur koneksi ke komputer namun juga  melakukan konversi data. NIC juga menyediakan sistem pengalamat yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari komputer satu ke koputer lainnya. Saat ini NIC juga mempunyai model wireless untuk menghubungkan jaringan via nirkabel. 
Inilah sekilas penjelasan singkat mengenai beberapa perangkat jaringan. Perangkat perangkat ini banyak dijual dipasaran dari harga murah sampai harga yang cukup mahal. Dari kualitas terbaik dan kualitas rendah. peralatan inilah yang penting untuk anda yang sedang mempelajari jaringan komputer. Setelah anda mengetahui beberapa perangkat diatas kemudian anda harus mengetahui bagaimana data ditransmisikan menggunakan perangkat tersebut yang akan dijelaskan pada pembahasan berikutnya(Andry Maulana).

Media Transmisi jaringan

Pernahkah anda pergi kesuatu tempat entah untuk bekerja atau berlibur ke resort disuatu pulau yang mewah. Wahh asik tuh kapan kapan kita kesana yuk. Jika anda berbicara pergi kesuatu tempat pasti ada pertanyaan. Bagaimana caranya kesana dan naik kendaraan apa ya?. Anda memutuskan untuk naik mobilkah atau pesawat ayau kapal pesiar mewah atau lainnya.

Dalam konsep jaringan komputer pengiriman data dikenal dengan media transmisi. Media transmisi adalah suatu cara bagaimana data yang akan dikirim dari host sumber akan selamat tanpa terjadi kerusakan ketika sampai di host tujuan. Umumnya pengiriman data dalam jaringan komputer ada dua macam yaitu :

1. Via Kabel 

Pengiriman data menggunakan kabel(wire) adalah suatu cara pengiriman data dalam jaringan dengan menggunakan energi yang mengalir dalam suatu penghantar seperti tembaga atau optik. Data yang dikirim tidak akan sampai ketujuan jika media ini tidak terhubung dengan benar pada perangkat jaringan. Berikut ini beberapa media transmisi yang menggunakan kabel : 


Kabel UTP dan STP

Kabel ini adalah kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer. Ada beberapa macam kabel UTP yang bisa digunakan, Sesuai dengan tujuan dan type jaringan komputer yang akan dibuat. Berikut ini adalah tabel tentang kategori kabel UTP dan STP beserta penjelasannya :

Kategori Tipe Pengggunaan Keterangan
cat 1 UTP Data Suara Digunakan untuk perangkat komunikasi suara analog seperti kabel telepon
cat 2 UTP 4 Mbps Token Ring digunakanuntuk transmisi suara digital, Dengan Kecepatan hingga 4 Megabit per detik(4 Mbps)
cat 3 UTP, STP 10 Base T Ethernet Biasa digunakan pada topologi token ring dengan kecepatan transmisi mencapai 16 Megabit per detik (16 Mbps)
cat 4 UTP, STP 16 Mbps Token Ring Kecepatan transmisi data mencapai 20 Megabit per detik (20 Mbps) 
cat 5 UTP, STP 100 Base T Ethernet(2-pairs)    1000 Base TX(4-pairs) Fast ethernet, Kecepatan transmisi data mencapai 100 megabit per detik (100 mbps) dengan bandwidth hingga 100 MHz
cat 5e UTP, STP 1000 Base T(2-pairs) Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan 100 Mbps hingga 1 Gigabit per detik dan dengan bandwidth hingga 100 MHz
cat 6 UTP, STP 1000 Base T Ethernet(2-pairs)   Broadband Gigabit ethernet. Kecepatan transmisi data mencapai 10 gibabit perdetik dengan bandwidth hingga 250 MHz
cat 6a UTP, STP 10 Gbps Ethernet Gigabit ethernet. Kecepatan transmisi data mencapai 10 gibabit perdetik dengan bandwidth hingga 500 MHz
cat 7 STP,S/FTP 10 Gbps Ethernet Gigabit ethernet. Kecepatan transmisi data mencapai 10 gibabit perdetik dengan bandwidth hingga 600 MHz


Kabel Fiber Optik

Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang membentuk karakteristik dari fiber optik:
  • Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini.
  • Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara  5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
  • Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core.
  • Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
  • Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
  • Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.

1. Via Sinyal (Bersambung)

  • media transmisi jaringan
  • kebutuhan jaringan 
  • perangkat jaringan komputer
  • perangat jaringan untuk lan
  • perangat jaringan untuk man
  • perangat jaringan untuk wan