Pada pembahasan yang lalu saya sudah jabarkan mengenai konsep subneting dan cara penghitungan subneting pada ip class c. Mengapa harus kelas c terlebih dahulu?. Jawabannya karena kelas c perhitungannya paling gampang dengan menggunakan konsep class full. Jika kita menghitung kelas c dengan konsep classless ya disini tempatnya sekaligus menghitung subnetting pada kelas A dan B.
sebenarnya tidak ada yang berbeda dari perhitungan sebelumnya. Hanya saja perhitungan pada kelas A dan B akan menghasilkan jumlah host/subnet akan sangat banyak. Bagi anda yang baru memahami konsep ip address sungguh akan membingungkan . Sebagai contoh jika jumlah host/subnet didapatkan sebanyak 16.000 sedangkan paling banyak jumlah host itu hanya 255. Berati berapa banyak kita naikkan jumlah angka digit desimal pada ip address tersebut. Contoh :
Jumlah host sebanyak 1000 dengan ip 172.16.0.0
mulai ip tersebut
172.16.0.1 - 172.16.0.254 (tambah 1 alamat broadcast 172.16.0.255)
172.16.1.1 - 172.16.1.254 (tambah 1 alamat broadcast 172.16.1.255)
172.16.2.1 - 172.16.2.254 (tambah 1 alamat broadcast 172.16.2.255)
172.16.3.1 - 172.16.3.235
Jika ditotal semua maka ip tersebut berjumlah 1000. tetapi yang dapat dipakai sebanyak 997 dengan dikurangkan 3 untuk alamat broadcastnya. Nah dari sini anda bisa membayangkan berasa kenaikan digit desimal jika jumlah host mencapai sekitar 16.000? pucing deh.... Tapi tenang saya akan ajarkan cara singkatnya. Kita tetap berpatokan kepada tabel subnet dibawah ini.
Perhitungan Pada Kelas B
Perhitungan Pada Kelas A
Dari kesimpulan pembahasan subnetting diatas adalah :
Jumlah host sebanyak 1000 dengan ip 172.16.0.0
mulai ip tersebut
172.16.0.1 - 172.16.0.254 (tambah 1 alamat broadcast 172.16.0.255)
172.16.1.1 - 172.16.1.254 (tambah 1 alamat broadcast 172.16.1.255)
172.16.2.1 - 172.16.2.254 (tambah 1 alamat broadcast 172.16.2.255)
172.16.3.1 - 172.16.3.235
Jika ditotal semua maka ip tersebut berjumlah 1000. tetapi yang dapat dipakai sebanyak 997 dengan dikurangkan 3 untuk alamat broadcastnya. Nah dari sini anda bisa membayangkan berasa kenaikan digit desimal jika jumlah host mencapai sekitar 16.000? pucing deh.... Tapi tenang saya akan ajarkan cara singkatnya. Kita tetap berpatokan kepada tabel subnet dibawah ini.
Untuk perhitungan masih menggunakan rumus yang sama pada kelas C, yaitu :
- Jumlah Subnet dirumuskan dengan 2x
- Jumlah Host/Subnet dirumuskan dengan 2y – 2
- Blok subnet dirumuskan denga 256 - jumlah desimal subnet mask
- Alamat broadcast didapat dengan mengurangi 1 host pada blok subnet
Perhitungan Pada Kelas B
Ip Address = 172.16.0.0/18
Subnet mask = 255.255.192.0
Decimal Subnetmask = 11111111.11111111.11000000.00000000
Subnet mask = 255.255.192.0
Decimal Subnetmask = 11111111.11111111.11000000.00000000
1. Jumlah Subnet dirumuskan dengan 2x dimana x adalah banyaknya angka biner 1
22 = 4 subnet
2. Jumlah host / subnet dirumuskan dengan 2y – 2 dimana x adalah banyaknya angka biner 0
214 - 2 = 16384 host / subnet
3 Blok subnet didapat dari 256 - 192 = 64
karena kita memiliki 4 subnet maka blok subnet juga harus 4 buah. Maka menjadi 0,64,128,192
dan ditulis 172.16.0.0 , 172.16.64.0 , 172.16.128.0 , 172.16.192.0
4 Menentukan alamat brodcast adalah dengan mengurangi 1 host pada tiap blog subnet
maka ditulis 172.16.63.255 , 172.16.127.255 , 172.16.191.255 , 172.16.255.255
Bingung ? saya yakin anda mulai kebingungan. Hal wajar yang
terjadi pada mahasiswa saya. Terlebih lagi jika harus memetakannya didalam
tabel. Maka dari itu saya buat cara singkat. Gimana tuh caranya om andry? Yaitu
menggunakan pengurangan pada subnetmasknya dengan 255.255.255.255. Begini broo..:
Subnet mask =
255.255.192.0
Saya akan kurangkan subnet masknya menjadi
255.255.255.255
255.255.192.0
(-)
======================
0 .0 .63 .255
Setelah itu saya akan jumlahkan dengan ip addressnya
172.16.0.0
0.0.63.255
(+)
=======================
172.16.63.255
Kemudian hasil dari 172.16.63.255
adalah alamat broadcast untuk
setiap subnetwork. Untuk batas akhir (end ip) penggunaan ip kita kurangkan satu
digit menjadi 172.16.63.254 dan
untuk subnetwork berikutnya kita tambahkan satu digit menjadi 172.16.64.0.
Coba anda perhatikan hasilnya apakah sama dengan perhitungan pada nomor 3 dan 4 tentulah sama. Jika berbeda berati anda belum paham konsep subnettingnya. Baca
lagi donk...
Nah jika sudah ketemu hasil dari broadcast, subnetwork, dan
end ip maka penyusunan tabel akan terasa mudah tanpa harus pusing memikirkan
berapa banyak jumlah host 16384 harus
diterapkan pada table. Kesimpulannya ip dari 172.16.0.1 sampai dengan
172.16.63.254 adalah sebanyak 16384. Gak
percaya? silahkan hitung sendiri ya, kalau saya mah gak mau mending nulis blog
dengan tema yang lain heheheheh.
subnetwork | 172.16.0.0 | 172.16.64.0 | 172.16.128.0 | 172.16.192.0 |
start ip | 172.16.0.1 | 172.16.64.1 | 172.16.128.1 | 172.16.192.1 |
end ip | 172.16.63.254 | 172.16.127.254 | 172.16.191.254 | 172.16.255.254 |
broadcast | 172.16.63.255 | 172.16.127.255 | 172.16.191.255 | 172.16.255.255 |
Perhitungan Pada Kelas A
Ip Address = 10.0.0.0/11
Subnet mask = 255.224.0.0
Decimal Subnetmask = 11111111.11100000.00000000.00000000
Jumlah Subnet dirumuskan dengan 2x dimana x adalah banyaknya angka biner 1
23 = 8 Subnet
Saya akan kurangkan subnet masknya menjadi
255.255.255.255
255.224.0.0 (-)
======================
0 .31 .255 .255
Setelah itu saya akan jumlahkan dengan ip addressnya
10.0.0.0
0.31.255.255 (+)
=======================
10.31.255.255
Kemudian hasil dari 10.31.255.555 adalah alamat broadcast untuk setiap subnetwork. Untuk batas akhir (end ip) penggunaan ip kita kurangkan satu digit menjadi 10.31.255.254 dan untuk subnetwork berikutnya kita tambahkan satu digit menjadi 10.31.255.255. Sedangkan untuk menentukan ip broadcast berikutnya berikutnya hanya perlu menambahkan 31 pada start ip setelah subnetnya. Perhatikan Tabel Dibawah ini :
subnetwork | 10.0.0.0 | 10.32.0.0 | 10.64.0.0 | 10.96.0.0 |
start ip | 10.0.0.1 | 10.32.0.1 | 10.64.0.1 | 10.96.0.1 |
end ip | 10.31.255.254 | 10.63.255.254 | 10.95.255.254 | 10.127.255.254 |
broadcast | 10.31.255.255 | 10.63.255.255 | 10.95.255.255 | 10.127.255.255 |
Tabel Lanjutan
subnetwork | 10.128.0.0 | 10.160.0.0 | 10.192.0.0 | 10.224.0.0 |
start ip | 10.128.0.1 | 10.160.0.1 | 10.192.0.1 | 10,224.0.0 |
end ip | 10.159.255.254 | 10.191.255.254 | 10.223.255.254 | 10.255.255.254 |
broadcast | 10.159.255.255 | 10.191.255.255 | 10.223.255.254 | 10.255.255.255 |
Aturan dari perhitungan diatas adalah :
1) untuk mencari broadcast address digunakan 255.255.255.255 dikurang subnet mask
2) untuk mencari end ip adalah dengan mengurangi 1 digit akhir pada pada ip broadcast
3) untuk mencari subnet berikutnya adalah dengan menambah1 digit akhir pada pada ip broadcast
4) untuk mencari start ip adalah dengan menambah1 digit akhir pada pada ip subnetwork
5) untuk mencari end ip berikutnya adalah dengan menambah hasil pengurangan nilai subnet sebagai contoh (31) dari perhitungan diatas
Dari kesimpulan pembahasan subnetting diatas adalah :
1) Semua ip digunakan dengan metode Classless
2) Anda bisa menggunakan rumusan yang pertama seperti yang digunakan untuk menghitung subnetting kelas C
3) Atau anda bisa menggunakan rumus dengan pengurangan 255.255.255.255 tetapi dengan mengikuti aturan diatas
Semua Perhitungan tersebut saya balikkan lagi kepada anda. Saya paham jika anda pusing terlebih lagi jika anda baru terjun kedalam dunia jaringan komputer. hal itu juga terjadi pada saya. Tetapi lama kelamaan anda akan terbiasa dengan sering mencoba,menghitung dan sering menyelesaikan studi kasus(Andry Maulana).
Terima kadi telah berkunjung. Pada dasarnya perhitunangan ip dengan kepala 10.x.x.x dengan nilai cidr diposisi /9,/17. Dan /25 sama saja. Pahami dulu konsep ip classless dipostingan sebelumnya dan mencoba dulu subneting kelac c. Trims. Admin
ReplyDeleteTerima kadi telah berkunjung. Pada dasarnya perhitunangan ip dengan kepala 10.x.x.x dengan nilai cidr diposisi /9,/17. Dan /25 sama saja. Pahami dulu konsep ip classless dipostingan sebelumnya dan mencoba dulu subneting kelac c. Trims. Admin
ReplyDeletemas itu yang /18 harusnya kan 16384
ReplyDeletekarena kan di /19 8192 nah di hitung kan cara enaknya 8192 + 8192 = 16384
gan mau tanya...
ReplyDeleteKalau pada saat perjumlahan IP Adress 20.20.0.22 + 0.0.3.255 hasilnya berapa?
Mohon dijawab, terima kasih
note :
0.0.3.255 = itu pengurangan dari subnetmask
20.20.0.22 = IP Adress
saya agak kurang faham dengan pertanyaan anda.bisa lebih jelas..
Deleteapa iya /16 jumlah hostnya segitu ? tablenya salah ya ?
ReplyDeleteassalamu'alaikum gan mau tanya jlika ip address nya
ReplyDelete10.20.30.40/14 (kelas A)
bagaimana gan terimakasih
This comment has been removed by the author.
Delete10.20.30.40/14
DeleteSubnet mask /14 = 11111111.11111100.00000000.00000000 = 255.252.0.0
Jumlah subnet = 2^6 = 64
Host/Subnet = 2y-2 = 2^18-2 = 262144-2 = 262142
Blok subnet : 256-252 = 4 (0,4,8,12,16,20,24,...)
IP Network = 10.20.0.0
IP Awal = 10.20.0.1
IP Akhir = 10.23.255.254
IP Broadcast = 10.23.255.255
Seperti ini kira-kira penyelesaian singkatnya.
10.10.11.12/12 kelas A buat tin dong
ReplyDelete10.10.11.12/12
DeleteSubnet mask /12 = 11111111.11110000.00000000.00000000 = 255.240.0.0
Jumlah subnet = 2^4 = 16
Host/Subnet = 2y-2 = 2^20-2 = 1048576-2 = 1048574
Blok subnet : 256-240 = 16 (0,16,...)
IP Network = 10.0.0.0
IP Awal = 10.0.0.1
IP Akhir = 10.15.255.254
IP Broadcast = 10.15.255.255
makasih min
ReplyDeletealat cuci ultrasonik
tes
ReplyDeletemakasih sudah share
ReplyDeleteflux cody ori
12.18.127.1/18 kelas a buatin dong
ReplyDeleteKelas A 10.0.0.0/27 ,tolong bantuin gan
ReplyDelete