This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday 11 January 2018

wildcard mask dan subnetting



wildcard mask on subneting
Selamat sore semuanya kembali lagi di pembahasan kita pada kali ini. Sesuai dengan janji saya kemarin saya akan melanjutkan pembahasan tentang wildcard mask. Kemarin saya sudah jelaskan pengertian dan konsep penerapannya pada routing ospf. Wildcard yang telah saya jelaskan kemarin jika diterapkan pada ip address class full.

Penerapan wildcard mask pada ip address class less dan pada subneting sebenarnya tidaklah jauh berbeda. Sebelum itu jika anda lupa tentang ip address class less dan subneting silahkan anda membaca tulisan saya yang membahas keduanya.  Jika kita kembali pada pembahasan kemarin maka wildcard mask memiliki aturan sebagai berikut :

1) wildcard mask memiliki nilai biner 0 dan 1
2) wildcard mask ditulis dalam bilang biner maksimal 255
3) wildcard mask bernilai 1 jika subnet masknya 0 dan bernilai 0 jika subnet masknya 1
Sekarang kita terapkan pada subneting yang memiliki konsep CIDR. Untuk mempermudah, saya cantumkan kembali tabel ip address dengan semua nilai prefixnya sebagai berikut. 

wildcard mask in subneting

Jika pada routing ospf menggunakan ip address sebagai berikut: 
interface gigabyte 0/0 = 172.16.12.3/20
interface gigabyte 0/1  = 192.168.10.20/27

wildcard mask on ip class less
Maka pada router 0 kita dapat konfigurasikan seperti dibawah ini. 
Router(config)#router ospf 10
Router(config-router)#network 172.16.0.0 0.0.15.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.31 area 0
Router(config-router)#exit

Pada tulisan yang saya berikan cetak tebal itu adalah wildcard masknya dengan rincian sebagai berikut.

wildcard mask in ip class less

wildcard mask and ospf

Nilai pada subnet mask dengan prefix /20 adalah 255.255.240.0 Maka jika kita mengitung dengan cara tercepat adalah dengan mengurangi nilai 255-240 = 15. Nilai dari desimal 15 bila kita konversikan kedalam bentuk biner adalah 00001111. 

configure ospf and wildcard mask

Begitu juga dengan nilai prefix /27 adalah 255.255.255.224. Maka dihitung dengan mengurangi nilai 255-224 = 31. Nilai 31 jika kita konversikan kedalam biner maka didapatlah 00011111.

penerapan subnet mask pada routing ospf

Pada kesimpulan pembahasan ini adalah anda dapat dengan mudah menentukan nilai suatu wildcardmask dengan cara mengurai nilai subnetmask (255) dengan nilai subnet mask dari prefix yang kita tentukan. Silahkan anda dapat mencoba dengan nilai prefix subnetting lainnya seperti /11, /14, /28 dsb. Semoga materi yang saya sampaikan dapat dipahami dengan jelas. Jika ada pertanyaan silahkan tanyakan pada kolom komentar dibawah ini (andry)

Wednesday 10 January 2018

Menghitung Wild Casd Mask

Berbicara tentang wildcard mask maka kita akan nyambung nyambung ke ip addrsess dan subnet mask seperti pembahasan yang telah lalu. Tentu anda masih ingat apa itu IP Address, Jika anda lupa silahkan lihat disini. Sebenarnya apa sih itu wildcard mask? apa fungsi dari wildcard mask itu sendiri? bedanya apa dengan subnet mask? dll. mari kita simak pembahasan berikut ini.

Wildcard mask adalah kumpulan urutan angka angka sepanjang 32 bit dalam bentuk bilangan biner yang dikonversikan kedalam bentuk desimal (0 dan 1) dan ditulis maksimal 255 sama halnya dengan subnet mask. Karena sama dengan subnet mask maka wildcard mask memilik 4 oktet dengan masing masing okter terdiri dari delapan bit. Wildcard mask memiliki fungsi untuk mengefektifkan paket data yang melintasi router. Biasanya wildcard mask digunakan ketika kita mengkonfigurasi routing seperti OSPF dan Access Control List(ACL).

sebagai contoh pada perintah routing ospf

Router(config)#route ospf 10
Router(config-router)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#network 192.168.11.0 0.0.0.255 area 0
Router(config-router)#exit

Jika kita lihat pada perintah ospf kita harus menentukan network 192.168.10.0/24 dan 192.168.11.0/24 agar dapat saling terhubung satu sama lain. Pada kedua network tersebut didapatkan subnet mask 255.255.255.0. Loh dapat dari mana? kan pada network tersebut prefixnya /24, maka subnet masknya adalah 255.255.255.0. Nah yang disebut wildcard masknya adalah bagian yang saya beri tulisan tebal yaitu 0.0.0.255.

Sekarang untuk mendapatkan nilai tersebut bagaimana? yuk ikuti aturan berikut ini.
1) wildcard mask memiliki nilai biner 0 dan 1
2) wildcard mask ditulis dalam bilang biner maksimal 255
3) wildcard mask bernilai 1 jika subnet masknya 0 dan bernilai 0 jika subnet masknya 1

Berdasarkan ip diatas maka jika kita jabarkan maka seperti dibawah ini.
Nilai pada subnet mask 255 adalah 11111111. Jika nilai subnet mask adalah 1 maka nilai pada wildcard masknya adalah 0 dan kebalikannnya. Biner 11111111 kebalikannya adalah 00000000 maka jika didesimalkan menjadi 0. Begitu juga dengan nilai 0 pada subnet mask yang bernilai binernya 00000000 maka wildcard masknya adalah kebalikannya 11111111 maka desimalnya adalah 255. Jumlah keempat oktet tersebut adalah 0.0.0.255 sama dengan kebalikan dari subnet mask 255.255.255.0.

Contoh lagi routing ospf pada ip address 172.16.0.0/16 dan 10.0.0.0/8.

#route ospf 10
#network 172.16.0.0 0.0.255.255 area 0
#route ospf 10
#network 10.0.0.0 0.255.255.255 area 0



Kesimpulan dari pembahasan ini adalah bahwa sebenarnya wildcard mask itu adalah nilai kebalikan dari subnet mask. Wildcard mask digunakan sebagai ganti dari pada subnet mask untuk menentukan prefix dalam jaringan. ini adalah perhitungan wildcard mask pada ip address class full. Bagaimana jika sudah menerapkan konsep subneting dengan nilai prefix seumpama /14, /21/. /30 dst ? pembahasan akan kita sambung pada postingan yang akan datang (andry).

Friday 5 January 2018

Workshop Understanding Network And Configurtion Packet Tracer

workshop bsi salemba
Setelah sukses membawakan seminar di BSI Kaliabang tentang Buid Success Cisco Academy kini waktunya BSI salemba mengadakan seminar bertemakan Workshop Understanding Network And Configurtion Packet Tracer. Acara yang diadakan pada tanggal 5 januar 2017 ini resmi diadakan pada aula gedung BSI salemba 22. Dihadiri kurang seratus enam puluh orang ini menghadirkan dua narasumber yaitu owner Unijarkom bapak Andry maulana, M.kom dan didampingi oleh rekan instructor cisco ibu Kurani Mega Asteroid.


Seminar tersebut diselenggarakan oleh panitia kemahasiswaan BSI salemba dengan tujuan agar memberikan wawasan tentang penggunaan paket tracer sebagai tools untuk mendesain jaringan komputer dan pengerjaan exam cisco academy. Selain itu mahasiswa dapat mengikuti step by step contoh pengerjaan exam practice dari cisco academy. pada pengerjaan exam practise ini dibutuhkan beberapa persiapan untuk pengerjaannya seperti kebutuhan internet dan update java dan flash player yang terbaru. Setelah persiapan semua selesai diharapkan mahasiswa dapat mengikuti ujian exam practice yang akan diselenggarakan mulai tanggal 8 Januari 2017.

pembicara seminar bsi salemba

Beberapa pertanyaan juga diajukan oleh mahasiswa mahasiswi sebagai bentuk antusias pada seminar ini. Sebagai bentuk apresiasi panitia kepada mahasiswa yang aktif bertanya dalam seminat tersebut panitia memberikan hadiah berupa cindra mata. panitia berharap seminar seperti ini dapat terus diadakan sebagai bentuk penunjang perkuliahan dan juga sebagai bekal bagi mahasiswa mahasiswi setelah luus dari bangku perkulihan dan memasuki dunia kerja (Admin). 

Thursday 4 January 2018

Build Success CISCO Academy

Kamis 21 desember 2017 Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMI) Bina Sarana Informatika dan nusamandiri menyelenggarakan seminar bertemakan Build Success CISCO Academy. Seminar ini diadakan diruang auditorium, BSI Kaliabang Bekasi yang dihadiri kurang lebih seratus mahasiswa mahasiswi jurusan manajemen informatika dan sistem informatika. Hadir pada seminar ini sebagai pembicara dan instructor cisco academy Bapak Andry Maulana, M.Kom sekaligus Owner unijarkom dan Bapak Ahmad Fauzi, M.Kom. 

Acara seminar ini dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan indonesia raya kemudian diikuti oleh beberapa sambutan diantaranya adalah sambutan dari ketua HIMI BSI Kaliabang dan Kepala Kampus BSI Kaliabang bapak Sinun, M.Kom. Dalam sambutannya beliau menyampaikan banyak terima kasih dan berharap semua mahasiswa/i yang mengikuti sertifikasi cisco academy dapat lulus 100 persen. Semoga dengan adanya kegiatan Cisco Academy dapat memberikan ruang bagi mahasiswa/i dalam mengembangkan kemampuan dan memberikan kesempatan yang besar dalam dunia kerja setelah kelulusan dari bangku perkuliahan.

Seminar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan solusi dan tips untuk mahasiswa mahasiswi dalam mengerjakan soal soal ujian cisco academy. Diantara materi yang disampaikan adalah solusi dari beberapa masalah yang sering dihadapi oleh mahasiswa/i dalam pengerjaan soal soal seperti soal yang tidak bisa dibuka, kesulitan dalam login ke system netacad, masalah upload soal setelah pengerjaan, dan lain lain. Selain itu beberapa kasus terjadi karena masalah internet yang sering terputus saat mengakses sistem netacad.

Setelah memberikan materi maka diadakan sesi tanya jawab. Pada sesi ini terlihat antusias para peserta seminar dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pembicara. Setiap pertanyaan yang diajukan oleh peserta maka panitia HIMI BSI memberikan souvenir sebagai penghargaan. Penghargaan juga diberikan kepada kedua pembicara pada sesi penutup. (admin-red)

seminar cisco jakarta
Image 1
seminar cisco bsi
Image 2
pembicara seminar cisco
Image 3
pembicara andry
Image 4
cisco academy seminar 2017
Image 1
pembicara ahmad fauzi
Image 2
workshop cisco 2017
Image 3
pelatihan cisco jakarta
Image 4