Pernahkah anda pergi kesuatu tempat entah untuk bekerja atau berlibur ke resort disuatu pulau yang mewah. Wahh asik tuh kapan kapan kita kesana yuk. Jika anda berbicara pergi kesuatu tempat pasti ada pertanyaan. Bagaimana caranya kesana dan naik kendaraan apa ya?. Anda memutuskan untuk naik mobilkah atau pesawat ayau kapal pesiar mewah atau lainnya.
Dalam konsep jaringan komputer pengiriman data dikenal dengan media transmisi. Media transmisi adalah suatu cara bagaimana data yang akan dikirim dari host sumber akan selamat tanpa terjadi kerusakan ketika sampai di host tujuan. Umumnya pengiriman data dalam jaringan komputer ada dua macam yaitu :
1. Via Kabel
Pengiriman data menggunakan kabel(wire) adalah suatu cara pengiriman data dalam jaringan dengan menggunakan energi yang mengalir dalam suatu penghantar seperti tembaga atau optik. Data yang dikirim tidak akan sampai ketujuan jika media ini tidak terhubung dengan benar pada perangkat jaringan. Berikut ini beberapa media transmisi yang menggunakan kabel :
Kabel UTP dan STP
Kabel ini adalah kabel yang umum digunakan pada jaringan komputer. Ada beberapa macam kabel UTP yang bisa digunakan, Sesuai dengan tujuan dan type jaringan komputer yang akan dibuat. Berikut ini adalah tabel tentang kategori kabel UTP dan STP beserta penjelasannya :Kategori | Tipe | Pengggunaan | Keterangan |
cat 1 | UTP | Data Suara | Digunakan untuk perangkat komunikasi suara analog seperti kabel telepon |
cat 2 | UTP | 4 Mbps Token Ring | digunakanuntuk transmisi suara digital, Dengan Kecepatan hingga 4 Megabit per detik(4 Mbps) |
cat 3 | UTP, STP | 10 Base T Ethernet | Biasa digunakan pada topologi token ring dengan kecepatan transmisi mencapai 16 Megabit per detik (16 Mbps) |
cat 4 | UTP, STP | 16 Mbps Token Ring | Kecepatan transmisi data mencapai 20 Megabit per detik (20 Mbps) |
cat 5 | UTP, STP | 100 Base T Ethernet(2-pairs) 1000 Base TX(4-pairs) | Fast ethernet, Kecepatan transmisi data mencapai 100 megabit per detik (100 mbps) dengan bandwidth hingga 100 MHz |
cat 5e | UTP, STP | 1000 Base T(2-pairs) | Digunakan untuk transmisi data dengan kecepatan 100 Mbps hingga 1 Gigabit per detik dan dengan bandwidth hingga 100 MHz |
cat 6 | UTP, STP | 1000 Base T Ethernet(2-pairs) Broadband | Gigabit ethernet. Kecepatan transmisi data mencapai 10 gibabit perdetik dengan bandwidth hingga 250 MHz |
cat 6a | UTP, STP | 10 Gbps Ethernet | Gigabit ethernet. Kecepatan transmisi data mencapai 10 gibabit perdetik dengan bandwidth hingga 500 MHz |
cat 7 | STP,S/FTP | 10 Gbps Ethernet | Gigabit ethernet. Kecepatan transmisi data mencapai 10 gibabit perdetik dengan bandwidth hingga 600 MHz |
Kabel Fiber Optik
Fiber optik sendiri jika diartikan secara umum merupakan sebuah jaringan kabel yang terbuat dari bahan serat kaca. Nah jika dihubungkan dengan tekonologi jaringan, fiber optik digunakan sebagai media untuk mentransmisi arus data secara terarah (wireline).
Karakterisitik utama dari fiber optik, yakni memiliki inti yang terbuat dari serat kaca dan memiliki beberapa lapisan yang tentunya tiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini merupakan komponen yang membentuk karakteristik dari fiber optik:
- Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini.
- Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti.
- Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core.
- Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.
kabel fiber optik sendiri memiliki dua jenis, yaitu :
- Single mode, yaitu kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. Memiliki fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui satu inti pada suatu waktu.
- Multimode, sedangkan multimode digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki inti yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. Untuk diameternya, multimode memiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi mengantarkah sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
1. Via Sinyal (Bersambung)
- media transmisi jaringan
- kebutuhan jaringan
- perangkat jaringan komputer
- perangat jaringan untuk lan
- perangat jaringan untuk man
- perangat jaringan untuk wan
0 comments:
Post a Comment