This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, 15 June 2016

Network Time Protocol

Pada umumnya pengaturan jam pada jaringan itu menjadi hal yang sering terlupakan. Sebagai contoh pada suatu perangkat seperti server atau router memiliki catatan log aktivitas. Apabila waktu tidak sesuai dengan kenyataan maka akan terjadi selisih catatan waktu yang terjadi pada perangkat tersebut. Jika hal tersebut terjadi maka akan sangat membingungkan seorang administrator.

Network Time Protocol(NTP) adalah suatu protocol untuk mensingkronisasikan waktu yang ada pada client dengan waktu yang ada pada server. Dengan metode ini semua waktu pada client akan diset sama dengan server sehingga terjadinya kasus diatas sudah dapat diselesaikan. Sekarang bagaimana melakukan pengaturan NTP tersebut. NTP dapat dilakuan pada server itu sendiri ataupun pada perangkat jaringan yang memiliki service tersebut seperti pada router mikrotik. Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan penggunaan NTP pada router mikrotik. Nanti uga saya akan menjelaskan NTP pada server linux yang akan datang penjelasannya.

NTP pada mikrotik mempunyai dua macam yaitu ntp client dan ntp server. NTP server adalah protocol pada router mikrotik untuk mensingkronisasikan waktu pada client dengan waktu pada router. Sedangkan ntp Client adalah mensingkronisasikan waktu pada router dengan waktu pada server di internet. Pada pembahasan ini saya hanya menjelaskan mengenai NTP client.

buka terminal pada mikrotik menggunakan putty atau lainnya. Kemudian ketikan perintah dibawah ini untuk mengaktifkan protocol ntp. Kita menggunakan ip pool ntp indonesia dengan ip 202.43.117.10 .
[admin@mikrotik] > system ntp client primary-ntp=202.43.117.10 enable=yes

Kemudian ketikan perintah dibawah ini untuk menset lokasi waktu. Pada router saya pilih zone waktu dari Asia/Jakarta. Anda bisa sesuaikan waktu sesuai dengan lokasi anda berada.
[admin@mikrotik] > system clock set time-zone-name=Asia/Jakarta

Setelah dua perintah dilakukan, Lakukan pengecekan pada ntp yang telah disetting dengan mengetikan perintah "system time print". Jika berhasil, maka tampilan waktu akan sesuai dengan waktu kita sekarang.
[admin@mikrotik] > system clock print
time : 08:00
date : jun/12/2006
time-zone-name : Asia/Jakarta
gmt-offset : +07:00

Langkah diatas kita lakukan dengan menggunakan console/terminal mikrotik. Saya akan buatkan langkah dengan menggunakn GUI pada winbox. Buka aplikasi winbox kemudian login kedalam sistem router tersebut. Pengaturan NTP ada pada menu "system-ntp client". Kemudian aktifkan ntp dengan menceklist enable pada ntp client. Kemudian masukan ip ntp pool id pada Primary NTP Server. Kemudian klik OK.


Setelah itu Pindah kemenu "System-Clock". Pada time Zone Name pilih Asia/Jakarta.Kemudian klik OK.


Demikianlah pengaturan waktu pada router dengan menggunakan protocol ntp. Dengan adanya protocol ini diharap tidak ada lagi kesenjangan dan selilih waktu yang dapat membingungkan seorang administrator (Andry Maulana).

Monday, 13 June 2016

Install mikrotik di virtual box

Pembahasan kali ini adalah pembahasan lanjutan dari konfigurasi awal pada mikrotik. Pembahasan ini saya buat sebagai dasar pembelajaran mikrotik dengan virtualisasi. Sebenarnya tanpa saya tulis pun anda sudah mampu menginstall mikrotik pada virtual box.Kkalo gak bisa malu atuh sama almamater :P.

Langkah penginstalan cukup mudah. Pertama silahkan anda buka virtual boxnya. Jika belum punya silahkan download disini. setelah virtual box terbuka silahkan anda pilih menu "New" pada gambar dibawah ini atau anda bila klik menu "Machine-New".

Selanjut beri nama pada router virtual anda. Seumpama dengan nama mikrotik router. Penamaan bebas tanpa ada aturan. Kemudian pilih type "Other" dan version "Other/Unknow".

Pada opsi memori size kita ambil saja sebanyak 64 mb dari ram komputer kita. Toh pada router asli pun tidak jauh berbeda ukurannya.
Pilih hardi drive file type dengan vdi (virtual disk image) artinya kita akan menggunakan file image seperti iso untuk menginstalnya.
Kemudian pada storage kita pilih secara dynamic.
Kemudian ukuran penyimpanan kita ambil sebanyak 1 gb saja diri hardisk komputer kita.
Selanjutnya silahkan klik "Next" sampai dengan finish. Jika selesai maka akan muncul pada jendela disebelah kiri router yang telah kita buat. Langkah selanjutnya adalah memasukkan file iso mikrotik yang telah didownload dan melakukan konfigurasi adapter jaringan pada router. Klik pada menu setting.
Pilih adapter 1 dengan mengaktifkan enable network adapter. Adapter ini nanti akan kita buat sebagai port ynag mnuuju pada wan atau internet dari ISP.
Pada ether 2 pilih internal network kemudian beri nama dengan "local area". Port ini nantinya akan digunakan menuju ke PC pada jaringan local kita.
Port yang terakhir kita pilih sebagai internal network dengan nama "hotspot area". Port ini nanti akan kita gunakan port tersebut sebagai jalur access point yang akan datang penjelasannya.
Kemudian pilih menu storage. kemudian klik pada "empty". Klik pada gambar disk sebelah kanan dan pilih disk iso dari komputer anda. setelah itu open. 
Sampai disini pengaturan sudah selesai silahkan  klik menu "OK". Langkah selanjutnya adalah menjalankan mikrotik dengan mengklik button "Show". Tunggu hingga tampilan seperti dibawah ini. Jika muncul silahkan tekan "A" pada keyboard untuk memilih semua service pada router dan Klik "I" untuk menginstall. Jika ada pilihan silahkan tekan "Y". Tunggu hingga proses instalasi selesai. 
Jika proses instalasi selesai. Sistem akam me restart dengan sendirinya. Apabila setelah restart kembali pada tampilan instalasi. maka anda harus membuang file Disk Iso anda dengan cara klik menu "Device - Cd/Dvd device- Remove disk from virtual disk". Kemudia reset/restart kembali virtual box. 
Proses instalasi sudah selesai silahkan anda login dengan nama mikrotik login default "admin" dan passwordnya "kosongkan saja".

Sampai disini saja penjelasan untuk instalasi mikrotiknya. Silahkan Didownload Materi tersebut (Andry Maulana" :


Tuesday, 7 June 2016

Konfigurasi Dasar Mikrotik


Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot (mikrotik.co.id). Produk-produk mikrotik seperti perangkat router dan wireless mendapatkan pasar yang luas dan dapat bersaing dengan merk brand ternama lainnya seperti cisco dan juniper. Mikrotik juga banyak ditemukan pada perusahaan perusahaan kecil sampai menengah.

Bagi anda yang ingin memiliki kemampuan mikrotik anda dapat membeli perangkatnya. Harga perangkat yang dijual pun bervariasi sesuai dengan budget anda. Mikrotik juga mengeluarkan sertifikasi keahlian bagia anda yang ingin terjun ke dunia lapangan. Sertifikasi tersebut memiliki tingkatan level seperti MTCNA, MTCRE, MTCWE, dll. Semua itu tentunya membutuhkan biaya ;). Kemudian bagaimana jika kita tidak memiliki biaya untuk membeli perangkat mikrotik dan memiliki sertifikasi keahlian tersebut ?.

Anda tetap dapat belajar dengan menggunakan metode virtualisasi. Untuk itulah anda harus menyiapkan perangkat dibawah ini :
  1. Komputer atau laptop
  2. koneksi internet
  3. software virtual box
  4. OS mikrotik
  5. OS Client
Pada pembahasan kali ini saya tidak akan membahas cara instalasi mikrotik pada virtualbox. anda dapat membacanya pada tulisan saya tentang instalasi tersebut. Setelah instalasi selesai berikut ini adalah topologi jaringan yang akan dibuat.

Login lah kerouter anda dengan menggunakan winbox, putty ataupun dari HHTP browser. Saya lebih menyarankan anda yang baru belajar dengan menggunakan winbox. Pada terminal winbox langkah awal adalah kita mengecek interface router dan juga setingan ip addressnya. Ketikan saja perintah dibawah ini.

[admin@mikrotik] > interface print
[admin@mikrotik] > interface ethernet print

[admin@mikrotik] > ip address print

Apabila kita mempunyai beberapa port ethernet dan ingin menamakan port port tersebut agar tidak membingungkan. Maka kita ganti port ethernet1 dengan nama "internet" port ethernet2 dengan nama "localarea" dan port ethernet 3 dengan nama "hotspotarea". Ketikan dengan perintah berikut.

[admin@mikrotik] > interface set ether1 name=internet
[admin@mikrotik] > 
interface set ether1 name=localarea
[admin@mikrotik] >interface set ether1 name=hostpotarea
[admin@mikrotik] > interface print

Sekarang port port ethernet tersebut harus kita berikan ip.Ip tersebut juga merupakan gateway pada jaringan local dan jaringan hotspot. Untuk port internet kita anggap mendapat ip dari ISP dengan 192.168.137.2. Kemudian untuk kebutuhan komputer local yang berada diport 2 kita beri ip address 192.168.2.1. Terakhir untuk kebutuhan hotspot kita berikan ip 192.168.10.1.

[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.137.2/24 interface=ether1
[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether2
[admin@mikrotik] > ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether3 

[admin@mikrotik] > ip address print

Apabila terjadi kesalahan dalam memasukan ip address silahkan hapus ip tersebut dengan perintah dibawah ini kemudian lakukan lagi konfigurasi seperti diatas.

[admin@mikrotik] > ip address remove 0

Kemudian langkah selanjutnya adalah memasukan alamat gateway pada router. Alamat ini berupa ip address yang diberikan ISP seperti pada gambar topologi diatas. Masukan gateway dengan perintah dibawah ini.

[admin@mikrotik] > ip route add gateway=192.168.137.1
[admin@mikrotik] > ip route print

Setelah itu agar router mendapatkan layanan akses internet yang diberikan oleh ISP kita haurs memasukan ip address tersebut pada alamat DNS router kita. Ketikan perintah dibawah ini.

[admin@mikrotik] > ip dns set server=192.168.137.1 allow-remote-request=yes
[admin@mikrotik] > ip dns print

Pada Tahap ini seharusnya router kita sudah terhubungdengan internet. Silahkan kita tes koneksi dengan melakukan ping ke google.com.


Sekarang router telah terhubung ke internet. Tetapi dalam hal ini kita belum dapat membagi akses internet ke pada client kita yang berada pada local area dan hotspot area. Untuk membagi layanan internet kita harus mengkonfigurasi router dengan firewall NAT. Pembahasan Firewall insya allah akan dibahas secara mendalam dan satu persatu pada pembahasan berikutnya.

[admin@mikrotik] > ip firewall nat add  chain=srcnat out-interface=ether1 action=masqurade

Buka salah satu PC pada client dan lakukan uji konektifitas dengan membuka web browser danketikan pada address bar google.com. Jika berhasil maka pc client yang berada di jaringan local sudah dapat terhubung ke internet. Tinggal Pc yang berada pada hotspot yang nanti saya akan jelaskan pada pembahasan berikutnya.
 

Terahkir saya berpesan pada anda agar tidak mematikan perangkat router dengan cara paksa seperti langsung memutus arus yang ada pada listrik. Hal tersebut akan berakibat pendeknya umur perangkat router. Berikut ini adalah perintah untuk menshutdown dan merestart sistem router mikrotik.

[admin@mikrotik] > system shutdown
[admin@mikrotik] > system reboot

Demikianlah pembahasan singakat tentang konfigurasi dasar pada router mikrotik kita. Tidak ada yang berbeda pada perintah perinta diatas baik kita menggunakan perangkat asli maupun perangkat secara virtualisasi menggunakan virtualbox. Semoga tulisan ini menjadi bermanfaat buat para pembaca sekalian(Andry Maulana).

Wednesday, 1 June 2016

DNS dengan Bind9

Domain name system adalah suatu sistem yang dapat menyimpan alamat ip address dan mentranslesikan menjadi suatu nama yang dapat diingat oleh orang yang umum. Anda bisa bayangkan jika semua alamat komputer yang kita akses menggunakan ip address. Tentu anda akan sangat kebingungan sebagai contoh alamat ip address google 74.125.200.102 dan detik.com dengan ipnya  203.190.241.43,i tupun baru dua situs. Berapa banyak kita sehari berselancar didunia maya? pusing dech :)

Sistem penamaan domain ada dua jenis yaitu domain internet dan domain local. Haduhhh ada lagi yang local ?? :D. Iya broo domain internet itu adalah domain yang barusan saya kasih tau seperti google, detik, dll. domain-domain tersebut ada pengelolanya. Semoga saya dapat menjelaskan pada pembahasan lainnya. Nah sekarang juga kita bisa membuat domain tersendiri dengan nama yang sesuai dengan keinginan kita secara local. Hal ini bertujuan untuk mengingat dan mempermudah dalam mengakses ke mesin server kita saja.

Pembahasan yang akan dijelaskan kali ini saya menggunakan server ubuntu versi 12.04 dan service yang saya gunakan adalah Bind9. Tetapi sebelum anda membuat domain tersebut. Anda harus menginstal  perangkat web servernya terlebih dahulu :D. Setelah itu anda buka terminal dan masuk sebagai mode administrator. Kemudikan ketikan perintah dibahai ini untuk menginstall bind9.
root@unijarkom: ~ # apt-get install bind9

Setelah proses intaslasi selesai saatnya mengkonfigurasi bind 9. Bentuk topologinya masih sama dengan yang sebelumnya. File yang akan dikonfigurasi berada pada direktori /etc/bind. Silahkan ada pindah direktori dengan menggunakan perintah CD (change directory).
root@unijarkom: ~ # cd /etc/bind

Didalam direktori bind terdapat beberapa file tetapi yang kita akan konfigurasi hanya tiga buah file saja yaitu named.conf.local, db.127, dan db.local. Untuk yang pertama kita edit adalah file named.conf.local. Silahkan ketikan perintah dibawah ini.
root@unijarkom: /etc/bind # nano named.conf.local

Pada baris paling bawah buatlah perintah pada gambar dibawah ini. Setelah itu save (CTRL +X) pilih YES.

zone "unijarkom.tk"   = untuk membuat nama domainnya dengan nama unijarkom.tk (boleh diganti)
file "db.tk1" = copy dari db.local menjadi db.tk1 untuk konfigurasi nama domainnya
zone "10.168.192" = ini ada adalah alamat network yang akan dijadikan domain. ditulis secara terbalik
file "db.tk2" = copy dari db.127 menjadi db.tk2 untuk konfigurasi alamat network dan host idnya.
root@unijarkom: /etc/bind # cp db.local db.tk1
root@unijarkom: /etc/bind # cp db.127 db.tk2

Kemudian kita copy file db.local menjadi db.tk1 dan db.127 jadi db.tk2. Penamaan db.tk1 dan db.tk2 ini tidak mesti harus mengikuti. Anda boleh membuat nama yang berbeda asalkan konfigurasi di named.conf.local tersebut harus sama. Langkah selanjutnya adalah mengedit file db.tk1
root@unijarkom: /etc/bind # nano db.tk1

Pada konfigurasi aslinya ada hanya perlu mengganti nama localhost menjadi nama domain anda. Kemudian pada baris paling bawah anda tambahakan 5 baris dan isikan alamat @,ns,www,dan mail sesuai dengan nama domain dan alamat ipnya. Setelah semuanya dirubah silahkan save konfigurasi anda

root@unijarkom: /etc/bind # nano db.tk2

Kita lanjut dengan konfigurasi db.tk2 dengan perintah diatas. Konfoigurasinya tidak jauh berbeda dengan konfigurasi db.tk1. Anda harus mengganti nama localhost menjadi nama domain anda. Kemudian pada baris paling bawah anda tambahkan NS, PTR, CNAMA dengan angka 1 sebagai alamat host address anda. Jika anda belum mengerti apa itu Network address dan host address saya sarankan anda untuk memahami ip address terlebih dahulu dan topologi yang saya buat sebelumnya.

Langkah terakhir setelah anda konfigurasi file tersebut adalah merestart service dari bind9. Ketikan perintah dibawah ini. Perhatikan jangan sampai ada persan error ataupun fail. Jika hal tersebut terajadi tolong anda periksa kembali penulisan pada ketiga file tersebut. 
root@unijarkom:/etc/bind # service bind9 restart

Sekarang coba anda lakukan ping terhadap domain yang telah anda buat. Jika berhasil maka akan replay seperti gambar dibawah ini. Atau yang terjadi adalah host unreachable?

Jika hal tersebut saya akan berikan 3 solusi. Solusi pertama saya belum jelaskan bahwa konfogurasi ini adalah konfigurasi domain local. Apabila terjadi hal tersebut coba anda disconect terlebih dahulu jaringan internet anda. Jika sudah replay anda bisa connect kembali. Langkah kedua adalah masuk ke pengaturan ip address. ketikan perintah dibawah ini.

root@unijarkom:/etc/bind # cd 
root@unijarkom: ~ # nano /etc/network/interfaces

Pada baris paling bawah tambahkan perintah dns-nameserver dengan ip addressnya dan dns-search dengan nama domainnya. Setelah itu save (CTRL+X) dan pilih YES.

Langkah ketiga adalah dengan manambahkan nama dns pada file resolv.conf. Ketikan Perintah dibawah ini.
root@unijarkom: ~ # nano /etc/resolv.conf

Pada file resolv.conf tambahkan nameserver dengan nama domainnya dan serach dengan nama domainnya pula. Setelah itu save (CTRL+X) dan pilih YES.

Setelah konfigurasi pada kartu jaringan dan dns resolv selesai. Hal yang wajib dilakukan dan  dengan merestart katru jaringan anda. Sekarang coba ping kembali dan insya bisa :D. Jika tidak bisa juga saya sering bilang ke mahasiswa saya "Tangannya Kotor", "Kurang Amal dan Sedekah" dan "Kurang Teliti". Cek lagi konfigurasi diatas.  
root@unijarkom: ~ # /etc/init.d/networking restart

Demikianlah penjelasan dari konfigurasi DNS dengan bind9. Semoga dapat menjadi pembelajaran bagi anda anda yang sedang gemar menyelam pada lautan networking. Selamat mencoba (Andry Maulana).

Ebook Linux Ubuntu Administrasi Server

Setelah beberapa minggu ngajar administrasi ubuntu. Saya kira waktu yang diberikan sangatlah kurang jika anda ingin mendalami cabang administrasi dengan linux. Untuk mahasiswa saya berikan referensi buku yang dapat dijadikan bahan pembelajaran. Semoga dapat memberikan wawasan yang lebih untuk mengelolah server dan menambah keahlian dalam dunia kerja.



Judul = Membangun Server Berbasis Linux Ubuntu versi 1.0
Penulis = Andry Maulana
Link = <<DOWNLOAD>>




Judul = Mahir Administrasi Server dan Router Linux Ubuntu 12.04 LTS
Penulis = Rizal Rahman
Link = <<DOWNLOAD>>

Judul = Ebook FUI
Penulis = Forum Ubuntu Indonesia
Link = <<DOWNLOAD>>