Wednesday 1 June 2016

DNS dengan Bind9

Domain name system adalah suatu sistem yang dapat menyimpan alamat ip address dan mentranslesikan menjadi suatu nama yang dapat diingat oleh orang yang umum. Anda bisa bayangkan jika semua alamat komputer yang kita akses menggunakan ip address. Tentu anda akan sangat kebingungan sebagai contoh alamat ip address google 74.125.200.102 dan detik.com dengan ipnya  203.190.241.43,i tupun baru dua situs. Berapa banyak kita sehari berselancar didunia maya? pusing dech :)

Sistem penamaan domain ada dua jenis yaitu domain internet dan domain local. Haduhhh ada lagi yang local ?? :D. Iya broo domain internet itu adalah domain yang barusan saya kasih tau seperti google, detik, dll. domain-domain tersebut ada pengelolanya. Semoga saya dapat menjelaskan pada pembahasan lainnya. Nah sekarang juga kita bisa membuat domain tersendiri dengan nama yang sesuai dengan keinginan kita secara local. Hal ini bertujuan untuk mengingat dan mempermudah dalam mengakses ke mesin server kita saja.

Pembahasan yang akan dijelaskan kali ini saya menggunakan server ubuntu versi 12.04 dan service yang saya gunakan adalah Bind9. Tetapi sebelum anda membuat domain tersebut. Anda harus menginstal  perangkat web servernya terlebih dahulu :D. Setelah itu anda buka terminal dan masuk sebagai mode administrator. Kemudikan ketikan perintah dibahai ini untuk menginstall bind9.
root@unijarkom: ~ # apt-get install bind9

Setelah proses intaslasi selesai saatnya mengkonfigurasi bind 9. Bentuk topologinya masih sama dengan yang sebelumnya. File yang akan dikonfigurasi berada pada direktori /etc/bind. Silahkan ada pindah direktori dengan menggunakan perintah CD (change directory).
root@unijarkom: ~ # cd /etc/bind

Didalam direktori bind terdapat beberapa file tetapi yang kita akan konfigurasi hanya tiga buah file saja yaitu named.conf.local, db.127, dan db.local. Untuk yang pertama kita edit adalah file named.conf.local. Silahkan ketikan perintah dibawah ini.
root@unijarkom: /etc/bind # nano named.conf.local

Pada baris paling bawah buatlah perintah pada gambar dibawah ini. Setelah itu save (CTRL +X) pilih YES.

zone "unijarkom.tk"   = untuk membuat nama domainnya dengan nama unijarkom.tk (boleh diganti)
file "db.tk1" = copy dari db.local menjadi db.tk1 untuk konfigurasi nama domainnya
zone "10.168.192" = ini ada adalah alamat network yang akan dijadikan domain. ditulis secara terbalik
file "db.tk2" = copy dari db.127 menjadi db.tk2 untuk konfigurasi alamat network dan host idnya.
root@unijarkom: /etc/bind # cp db.local db.tk1
root@unijarkom: /etc/bind # cp db.127 db.tk2

Kemudian kita copy file db.local menjadi db.tk1 dan db.127 jadi db.tk2. Penamaan db.tk1 dan db.tk2 ini tidak mesti harus mengikuti. Anda boleh membuat nama yang berbeda asalkan konfigurasi di named.conf.local tersebut harus sama. Langkah selanjutnya adalah mengedit file db.tk1
root@unijarkom: /etc/bind # nano db.tk1

Pada konfigurasi aslinya ada hanya perlu mengganti nama localhost menjadi nama domain anda. Kemudian pada baris paling bawah anda tambahakan 5 baris dan isikan alamat @,ns,www,dan mail sesuai dengan nama domain dan alamat ipnya. Setelah semuanya dirubah silahkan save konfigurasi anda

root@unijarkom: /etc/bind # nano db.tk2

Kita lanjut dengan konfigurasi db.tk2 dengan perintah diatas. Konfoigurasinya tidak jauh berbeda dengan konfigurasi db.tk1. Anda harus mengganti nama localhost menjadi nama domain anda. Kemudian pada baris paling bawah anda tambahkan NS, PTR, CNAMA dengan angka 1 sebagai alamat host address anda. Jika anda belum mengerti apa itu Network address dan host address saya sarankan anda untuk memahami ip address terlebih dahulu dan topologi yang saya buat sebelumnya.

Langkah terakhir setelah anda konfigurasi file tersebut adalah merestart service dari bind9. Ketikan perintah dibawah ini. Perhatikan jangan sampai ada persan error ataupun fail. Jika hal tersebut terajadi tolong anda periksa kembali penulisan pada ketiga file tersebut. 
root@unijarkom:/etc/bind # service bind9 restart

Sekarang coba anda lakukan ping terhadap domain yang telah anda buat. Jika berhasil maka akan replay seperti gambar dibawah ini. Atau yang terjadi adalah host unreachable?

Jika hal tersebut saya akan berikan 3 solusi. Solusi pertama saya belum jelaskan bahwa konfogurasi ini adalah konfigurasi domain local. Apabila terjadi hal tersebut coba anda disconect terlebih dahulu jaringan internet anda. Jika sudah replay anda bisa connect kembali. Langkah kedua adalah masuk ke pengaturan ip address. ketikan perintah dibawah ini.

root@unijarkom:/etc/bind # cd 
root@unijarkom: ~ # nano /etc/network/interfaces

Pada baris paling bawah tambahkan perintah dns-nameserver dengan ip addressnya dan dns-search dengan nama domainnya. Setelah itu save (CTRL+X) dan pilih YES.

Langkah ketiga adalah dengan manambahkan nama dns pada file resolv.conf. Ketikan Perintah dibawah ini.
root@unijarkom: ~ # nano /etc/resolv.conf

Pada file resolv.conf tambahkan nameserver dengan nama domainnya dan serach dengan nama domainnya pula. Setelah itu save (CTRL+X) dan pilih YES.

Setelah konfigurasi pada kartu jaringan dan dns resolv selesai. Hal yang wajib dilakukan dan  dengan merestart katru jaringan anda. Sekarang coba ping kembali dan insya bisa :D. Jika tidak bisa juga saya sering bilang ke mahasiswa saya "Tangannya Kotor", "Kurang Amal dan Sedekah" dan "Kurang Teliti". Cek lagi konfigurasi diatas.  
root@unijarkom: ~ # /etc/init.d/networking restart

Demikianlah penjelasan dari konfigurasi DNS dengan bind9. Semoga dapat menjadi pembelajaran bagi anda anda yang sedang gemar menyelam pada lautan networking. Selamat mencoba (Andry Maulana).

0 comments:

Post a Comment