Saat pertama saya belajar mengunakan sebuah distro linux memang terasa aneh terlebih saya sudah familiar dengan operating windows. Distro linux mempumyai dua versi. Versi linux desktop biasanya tampil dengan tampilan GNOME atau KDE. Sedang pada versi linux server hanya menampilkan shell command line. Permasalahan yang timbul adalah ketika anda bergelut didunia jaringan komputer dengan basic linux adalah masalah konfigurasi.
Baiklah saya memulai konfigurasi dasar yang harus dilakukan setelah server terinstalasi. Tapi sebelumnya saya buatkan dulu topologi super sederhana.
Topologi ini akan terpakai di berbagai pembahasan adminstrasi didepannya nanti jika saya letakkan link yang mengacu kepada halaman ini berati topologi inilah yang dipakai. Perhatikan gambar berikut ini :
Untuk membuat topologi diatas yang harus anda siapkan adalah :
1) Virtual Box
2) Ubuntu Server
3) Windows Xp
4) Secangkir Kopi
5) Cemilan Kecil
6) matikan HP takut pacar mengganggu :P
Pada kali ini saya tidak akan membahas bagaimana cara menginstall linux ubuntu server. Semoga ada kesempatan untuk membahasnya. Setelah anda install virtual box silahkan siapkan kedua os tersebut.
Pada server linux klik setting kemudian masuk pada bagian network beri tanda checklist enable network adapter. Kemudian pilih NAT pada ether 1 dan pilih Internal Network Pada ether 2. NAT difungsikan agar ketika laptop kita terhubung dengan internet maka secara otomatis virtual server kita akan terhubung juga ke internet dengan teknik DHCP. Sedangkan pada ether 2 di set internal network agar dapat terhubung dengan client xp yang pada ether 1nya juga di set internal network. Ini artinya bahwa fungsi internal network adalah menghubungkan virtual os dengan virtual os lainnya.
Setelah konfigurasi kedua operating system diatas selesai. Sekarang kita jalankan server linux dengan mengklik button RUN. Silahkan Anda Login untuk memasuki sistem ubuntu server. Dalam linux terdapat dua mode. Mode pertama adalah mode user yang ditandai dengan ($) dan mode administrtator yang ditandai dengan (#). Untuk melakukan konfigurasi pada system linuk anda harus masuk sebagai administrator. Perintah yang digunakan adalah "sudo -i". Perhatikan gambar dibawah ini.
Setelah anda masuk kedalam mode administrator. Langkah kedua adalah anda harus mengkonfigurasi kartu jaringan dengan memberikan alamat ip address pada dua adapter tersebut. Perintah yang digunakan adalah "nano /etc/network/interfaces". Perhatikan gambar dibawah ini.
Adapter 1 ditandai dengan nama eth0 dan adapter 2 ditandai dengan eth1. Eth0 adalah jaringan yang mengarah pada internet. dan dia di set dengan DHCP karena kita menggunakan NAT pada adapter 1. Sedang pada ethe1 kita set dengan ip static. Silahkan sesuaikan dengan yang ada digambar. Jika anda menginginkan menggunakan ip yang lain silahkan saja tapi saya harap anda mengingatnya dan disamakan untuk kelas ip addressnya pada komputer client. Setelah selesai silahkan save dan exit dengan menekan (CTRL +X). dan pilih YES untuk menyimpan.
setelah konfigurasi ip address selesai kita lanjut dengan konfigurasi nama DNS. Perintah yang digunakan adalah "nano /etc/resolvconf/resolv.conf/tail".
Berikan identitas dari dns dengan mengetikan nameserver. Perintah diatas dimaksudkan kira menset dns untuk unijarkom.tkj yang nantinya diakses oleh jaringan local. Sedangkan dns google agar kita dapat terhubung ke google untuk keperluan instalasi program yang dibutuhkan server. Setelah selesai silahkan save dan exit dengan menekan (CTRL +X). dan pilih YES untuk menyimpan.
Setelah konfigurasi diatas selesai langkah terakhir adalah meristart kartu jaringan dengan perintah "/etc/init.d/networking restart". Pastikan tiada yang error. Jika sudah sekarang cek ip addres yang telah kita set dengan menggunakan perintah "ifconfig". Jika berhasil maka akan muncul 2 buah adapter yang masing masing memiliki ip address.
Jika sudah dapat ip dhcp dari internet silahkan mencoba menghubungkan koneksi server kegoogle. silahkan anda ping saja ke google.com. Bila terhubung maka akan ada replay yang dibalas oleh google. Langkah terakhir yang anda lakukan adalah silahkan anda mengupdate repository agar pada saat penginstalan aplikasi secara online berjalan lancar dan tiada kendala error. Ketikan perintah " apt-get update". Tunggu hingga proses update selesai.
Demikianlah rangkaian dan urutan konfigurasi dasar yang harus dilakukan pada server. Saya harap bagi pembaca sekalian dapat mengembangkan wawasan dan dapat berbagi pengetahuannya di kolom komentar yang telah penulis sediakan. Selamat mencoba (Andry Maulana).