This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday, 25 May 2016

Perintah Perintah Linux Command Line

Bagi anda yang menggunakan linux dengan Command Line. Hal yang wajib anda kuasai adalah perintah perintah apa saja yang dapat digunakan. Ketika saya asik berselancar di lautan milik mbah google. Saya menemukan satu situs yang menjelaskan tentang perintah perintah command line pada beberapa distro linux. Saya ucapkan terima kasih banyak pada http://www.linuxguide.it/. 

Ini sangat bermanfaat sekali bagi anda yang ingin mempelajari perintah perintah yang digunakan. Perintah perintah tersebut seperti perintah untuk mengkonfigurasi jaringan, Firewall, Partisi Disk dan perintah perintah basic lainnya seperti pindah direktori, copy, hapus, editor , dll. Sebagian akan saya tampilkan dan sisanya anda dapat mendownloadnya. Sudah saya buat dalam satu file. 

Informasi sistem

PerintahDeskripsi
# archlihat arsitektur dari mesin(1)   [man]
# cal 2007lihat tabel kalendar tahun 2007   [man]
# cat /proc/cpuinfomenampilkan informasi CPU   [man]
# cat /proc/interruptsmenampilkan penggunaan interupsi   [man]
# cat /proc/meminfolihat penggunaan memori komputer   [man]
# cat /proc/swapsmenampilkan partisi swap yang dipakai linux sebagai memori virtual   [man]
# cat /proc/versionmenampilkan versi dari kernel.   [man]
# cat /proc/net/devmenampilkan informasi kartu nic dan statistik penggunaan nic   [man]
# cat /proc/mountsmenampilkan filesystem yang termuat   [man]
# clock -wsimpan perubahan tanggal di BIOS.   [man]
# datetampilkan tanggal sistem   [man]
# date 041217002007.00tetapkan tanggal dan waktu - BulanHariJamMenitTahun.Detik   [man]
# dmidecode -qtampilkan komponen-komponen perangkat keras dari sistem   [man]
# hdparm -i /dev/hdatampilkan karakteristik dari sebuah hard-disk   [man]
# hdparm -tT /dev/sdauji coba tes baca pada sebuah hard-disk   [man]
# lspci -tvtampilkan perangkat-perangkat PCI yang ada   [man]
# lsusb -tvtampilkan perangkat-perangkat USB   [man]
# uname -mtampilkan arsitektur mesin(2)   [man]
# uname -rtampilkan versi dari kernel yang digunakan   [man]

Matikan, Mulai ulang dan Keluar dari sistem
PerintahDeskripsi
# init 0matikan sistem(2), matikan komputer   [man]
# logoutkeluar dari sesi   [man]
# rebootmemulai ulang sistem linux anda   [man]
# shutdown -h nowmematikan komputer   [man]
# shutdown -h 16:30 &menjadwalkan saat sistem dimatikan   [man]
# shutdown -cmembatalkan mematikan sistem yang telah dijadwalkan   [man]
# shutdown -r nowmemulai ulang sistem linux anda   [man]
# telinit 0mematikan sistem   [man]

Berkas dan Direktori
PerintahDeskripsi
# cd /homemasuk ke direktori '/home'   [man]
# cd ..kembali satu tingkat di atas direktori saat ini   [man]
# cd ../..kembali dua tingkat   [man]
# cdkembali ke direktori 'home'   [man]
# cd ~user1kembali ke direktori 'home'   [man]
# cd -kembali ke direktori sebelumnya   [man]
# cp file1 file2menyalin 'file1' ke 'file2'   [man]
# cp dir/* .menyalin semua isi direktori 'dir' ke direktori aktif   [man]
# cp -a /tmp/dir1 .menyalin direktori ke direktori anda berada sekarang   [man]
# cp -a dir1 dir2salin sebuah direktori   [man]
# cp file file1menghasilkan tipe mime dari file sebagai teks   [man]
# iconv -lmemperlihatkan daftar pengkodean kelompok karakter yang dikenali   [man]
# iconv -f fromEncoding -t toEncoding inputFile > outputFilementerjemahkan pengkodean karakter dari satu format ke format yang lain   [man]
# find . -maxdepth 1 -name *.jpg -print -exec convertubah sekumpulan berkas gambar dalam direktori aktif dan mengirim mereka ke direktori thumbnail (perlu konversi menggunakan Imagemagick)   [man]
# ln -s file1 lnk1membuat sebuah tautan simbolis untuk 'file1' ke suatu berkas tautan 'lnk1'   [man]
# ln file1 lnk1membuat tautan fisik antara 'file1' dengan berkas tautan 'lnk1'   [man]
# lstampilkan berkas-berkas dalam direktori   [man]
# ls -Ftampilkan berkas-berkas dalam direktori   [man]
# ls -lmenampilkan detil berkas dalam direktori   [man]
# ls -amenampilkan berkas-berkas yang tersembunyi   [man]
# ls *[0-9]*menampilkan berkas-berkas serta direktori yang namanya mengandung angka   [man]
# lstreemenampilkan direktori dalam satu diagram pohon   [man]
# mkdir dir1membuat sebuah direktori yang diberi nama 'dir1'   [man]
# mkdir dir1 dir2membuat dua direktori dengan satu perintah   [man]
# mkdir -p /tmp/dir1/dir2membuat pohon direktori   [man]
# mv dir1 new_dirmerubah nama atau memindahkan direktori dari 'dir1' ke 'new_dir'   [man]
# pwdmenunjukkan setapak dari direktori saat ini   [man]
# rm -f file1hapus berkas yang bernama 'file1'.   [man]
# rm -rf dir1menghapus direktori 'dir1' beserta isinya tanpa konfirmasi lagi   [man]
# rm -rf dir1 dir2menghapus dua direktori beserta isinya tanpa konfirmasi lagi   [man]
# rmdir dir1menghapus direktori 'dir1'   [man]
# touch -t 0712250000 file1merubah jejakwaktu suatu berkas atau direktori - (YYMMDDhhmm)   [man]
# treemenampilkan diagram pohon direktori   [man]

Pencarian berkas
PerintahDeskripsi
# find / -name file1mencari berkas dan direktori bernama 'file1' dari '/'   [man]
# find / -user user1mencari berkas dan direktori milik 'user1'   [man]
# find /home/user1 -name \*.binmencari berkas dengan ekstensi '.bin' di dalam direktori '/home/user1'   [man]
# find /usr/bin -type f -atime +100mencari berkas biner yang tidak pernah diakses dalam 100 hari terakhir   [man]
# find /usr/bin -type f -mtime -10mencari berkas yang dibuat atau dirubah dalam 10 hari terakhir   [man]
# find / -name *.rpm -exec chmod 755 '{}' \;mencari berkas dengan ekstensi '.rpm' serta merubah hak berkas saat ketemu   [man]
# find / -xdev -name \*.rpmmencari berkas dengan ekstensi '.rpm' dengan mengabaikan partisi yang dapat berpindah seperti cdrom, flash-disk, dll....   [man]
# locate \*.psmencari berkas dengan ekstensi '.ps' - sebelumnya jalankan perintah 'updatedb' agar pencarian berhasil   [man]
# whereis haltmenunjukkan lokasi dari berkas biner, sumber atau man   [man]
# which haltmenunjukkan alamat lengkap ke suatu berkas biner / executable   [man]

Memuat Filesystem
PerintahDeskripsi
# fuser -km /mnt/hda2melakukan umount secara paksa ketika perangkat sedang sibuk   [man]
# mount /dev/hda2 /mnt/hda2memuat disk hda2 - memverifikasi keberadaan direktori '/mnt/hda2'   [man]
# mount /dev/fd0 /mnt/floppymemuat floppy disk   [man]
# mount /dev/cdrom /mnt/cdrommemuat cdrom / dvdrom   [man]
# mount /dev/hdc /mnt/cdrecordermemuat cdrw / dvdrom   [man]
# mount /dev/hdb /mnt/cdrecordermemasang cdrw / dvdrw   [man]
# mount -o loop file.iso /mnt/cdrommemuat berkas atau image iso   [man]
# mount -t vfat /dev/hda5 /mnt/hda5memuat filesystem Windows FAT32   [man]
# mount /dev/sda1 /mnt/usbdiskmemuat pen-drive atau flash-drive usb   [man]
# mount -t smbfs -o username=user,password=pass //WinClient/share /mnt/sharememuat disk berbagi pakai dari pc windows   [man]
# umount /dev/hda2melepaskan disk hda2 - keluar dari titik muat '/mnt/hda2' terlebih dahulu agar berhasil   [man]
# umount -n /mnt/hda2menjalankan umount tanpa menulis ke berkas /etc/mtab - berguna ketika berkas dalam kondisi hanya-baca atau hard disk penuh   [man]

Ruang Disk
PerintahDeskripsi
# df -hmenampilkan daftar partisi yang termuat   [man]
# dpkg-query -W -f='${Installed-Size;10}t${Package}n' | sort -k1,1nmenunjukkan ruang yang terpakai oleh paket-paket deb yang telah terpasang, diurut berdasarkan ukuran (debian, ubuntu dan sejenisnya)   [man]
# du -sh dir1memperkirakan ruang yang terpakai oleh direktori 'dir1'   [man]
# du -sk * | sort -rnmenunjukkan ukuran berbagai berkas dan direktori yang diurut berdasarkan ukuran   [man]
# ls -lSr |moremenunjukkan ukuran berbagai berkas dan direktori yang diurut berdasarkan ukuran   [man]
# rpm -q -a --qf '%10{SIZE}t%{NAME}n' | sort -k1,1nmenunjukkan ruangan yang terpakai oleh paket-paket rpm yang telah terpasang, diurut berdasarkan ukuran (fedora, redhat dan sejenisnya)   [man]

Demikianlah sebagian dari perintah perintah yang dapat saya tampilkan disini. Menghemat tampilan anda dapat mendownload keseluruhan dari command line diatas DISINI (andry maulana).

Tuesday, 24 May 2016

Konfigurasi awal pada server linux

Saat pertama saya belajar mengunakan sebuah distro linux memang terasa aneh terlebih saya sudah familiar dengan operating windows. Distro linux mempumyai dua versi. Versi linux desktop biasanya tampil dengan tampilan GNOME atau KDE. Sedang pada versi linux server hanya menampilkan shell command line. Permasalahan yang timbul adalah ketika anda bergelut didunia jaringan komputer dengan basic linux adalah masalah konfigurasi.

Konfigurasi ini lah yang kadang membuat pusing mahasiswa mahasiswi saya yang baru belajar linux. Terus bagaimana? ya saya sarankan anda banyak banyak membaca tentang perintah perintah command line pada linux. Karena sebagian besar kita akan bekerja menggunakan command line. Mau jadi administrator jaringan kan ? :D. Perintah command line sudah saya sediakan di sini. Saya juga sudah sediakan beberapa ebook yang dapat dijadikan pembelajaran. download disini.

Baiklah saya memulai konfigurasi dasar yang harus dilakukan setelah server terinstalasi. Tapi sebelumnya saya buatkan dulu topologi super sederhana. Topologi ini akan terpakai di berbagai pembahasan adminstrasi didepannya nanti jika saya letakkan link yang mengacu kepada halaman ini berati topologi inilah yang dipakai. Perhatikan gambar berikut ini :
Untuk membuat topologi diatas yang harus anda siapkan adalah :
1) Virtual Box
2) Ubuntu Server
3) Windows Xp 
4) Secangkir Kopi
5) Cemilan Kecil
6) matikan HP takut pacar mengganggu :P

Pada kali ini saya tidak akan membahas bagaimana cara menginstall linux ubuntu server. Semoga ada kesempatan untuk membahasnya. Setelah anda install virtual box silahkan siapkan kedua os tersebut. 

Pada server linux klik setting kemudian masuk pada bagian network beri tanda checklist enable network adapter. Kemudian pilih NAT pada ether 1 dan pilih Internal Network Pada ether 2. NAT difungsikan agar ketika laptop kita terhubung dengan internet maka secara otomatis virtual server kita akan terhubung juga ke internet dengan teknik DHCP. Sedangkan pada ether 2 di set internal network agar dapat terhubung dengan client xp yang pada ether 1nya juga di set  internal network. Ini artinya bahwa fungsi  internal network  adalah menghubungkan virtual os dengan virtual os lainnya.


Setelah konfigurasi kedua operating system diatas selesai. Sekarang kita jalankan server linux dengan mengklik button RUN. Silahkan Anda Login untuk memasuki sistem ubuntu server. Dalam linux terdapat dua mode. Mode pertama adalah mode user yang ditandai dengan ($) dan mode administrtator yang ditandai dengan (#). Untuk melakukan konfigurasi pada system linuk anda harus masuk sebagai administrator. Perintah yang digunakan adalah "sudo -i". Perhatikan gambar dibawah ini.

Setelah anda masuk kedalam mode administrator. Langkah kedua adalah anda harus mengkonfigurasi kartu jaringan dengan memberikan alamat ip address pada dua adapter tersebut. Perintah yang digunakan adalah "nano /etc/network/interfaces". Perhatikan gambar dibawah ini.

Adapter 1 ditandai dengan nama eth0 dan adapter 2 ditandai dengan eth1. Eth0 adalah jaringan yang mengarah pada internet. dan dia di set dengan DHCP karena kita menggunakan NAT pada adapter 1. Sedang pada ethe1 kita set dengan ip static. Silahkan sesuaikan dengan yang ada digambar. Jika anda menginginkan menggunakan ip yang lain silahkan saja tapi saya harap anda mengingatnya dan disamakan untuk kelas ip addressnya pada komputer client. Setelah selesai silahkan save dan exit dengan menekan (CTRL +X). dan pilih YES untuk menyimpan.

setelah konfigurasi ip address selesai kita lanjut dengan konfigurasi nama DNS. Perintah yang digunakan adalah "nano /etc/resolvconf/resolv.conf/tail". 


Berikan identitas dari dns dengan mengetikan nameserver. Perintah diatas dimaksudkan kira menset dns untuk unijarkom.tkj  yang nantinya diakses oleh jaringan local. Sedangkan dns google agar kita dapat terhubung ke google untuk keperluan instalasi program yang dibutuhkan server. Setelah selesai silahkan save dan exit dengan menekan (CTRL +X). dan pilih YES untuk menyimpan.

Setelah konfigurasi diatas selesai langkah terakhir adalah meristart kartu jaringan dengan perintah "/etc/init.d/networking restart". Pastikan tiada yang error. Jika sudah sekarang cek ip addres yang telah kita set dengan menggunakan perintah "ifconfig". Jika berhasil maka akan muncul 2 buah adapter yang masing masing memiliki ip address.


Jika sudah dapat ip dhcp dari internet silahkan mencoba menghubungkan koneksi server kegoogle. silahkan anda ping saja ke google.com. Bila terhubung maka akan ada replay yang dibalas oleh google. Langkah terakhir yang anda lakukan adalah silahkan anda mengupdate repository agar pada saat penginstalan aplikasi secara online berjalan lancar dan tiada kendala error. Ketikan perintah " apt-get update". Tunggu hingga proses update selesai.

Demikianlah rangkaian dan urutan konfigurasi dasar yang harus dilakukan pada server. Saya harap bagi pembaca sekalian dapat mengembangkan wawasan dan dapat berbagi pengetahuannya di kolom komentar yang telah penulis sediakan. Selamat mencoba (Andry Maulana).

Web server dengan linux ubuntu

Pernahkah anda menyewa sebuah jasa layanan hosting untuk menitipkan website pribadi atau web perusahaan baik itu berupa data informasi sampai dengan data aplikasi transaksi. Jika anda tidak memiliki server yang dapat mengelola dan menampung halaman website dan anda memiliki budget tersendiri yang dapat dikeluarkan. Anda dapat menyewa layanan jasa tersebut. Tetapi bilamana anda memiliki komputer server dan tidak mau menitipkan data data anda pada pengelola layana tersebut yang belum diketahui tingkat keamanannnya maka saya sarankan anda untuk membangun web server sendiri.

Sebenarnya apa sih web server itu sendiri?  Web server adalah sebuah aplikasi pada server yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari client berupa HTTP atau HTTPS.  Request tersebut dapat dijalankan dengan aplikasi browser seperti firefox, google chrome, Microsoft Edge, dll. Biasanya Setelah request diterima oleh server maka akan dikembalikan lagi dalam bentuk HTML. Ilustrasinya seperti gambar diatas. 

Ada beberapa aplikasi yang dapat dijadikan pilihan untuk membangun webserver seperti :
1) Apache
2) Xampp
3) Wampp
4) IIS by Microsoft 
5) Lighttpd
6) Sun Java , Dll

Selanjutnya saya tidak akan berpanjang lebar menjelaskan tentang web server. Anda bisa mempelajari langsung dari buku  buku program atau para programmer yang sudah makan asam garam didunia web development. Pada tulisan saya kali saya hanya membahas tentang bagaimana cara membangun web server menggunakan apache2 pada ubuntu server. Versi yang saya gunakan adalah ubuntu server 12.04. Silahkan anda menggunakan versi yang lain dari pada saya juga tidak mengapa.

Silahkan anda masuk keserver linuxnya dan masuk ke mode root administrator. Masih ingat kah ? :D. Jika lupa balik lagi dan baca artikel saya sebelumnya. Kemudian sebelum masuk ke konfigurasi saya sarankan anda membaca terlebih dahulu konfigurasi awal pada server ubuntu. Didalamnya terdapat konfigurasi ip dan dns agar anda tidak bingung dalam menentukan ip addres untuk server dan clientnya.

untuk membangun web server ada empat aplikasi yang harus diinstal yaitu :
1) apache sebagai webserver
2) php sebagai bahasa pemprograman web
3) mysql sebagai database server
4) phpmyadmin sebagai pengelola interface mysql

root@unijarkom: ~ # apt-get install apache5
Pertama kita install apache dengan perintah diatas pengetikan tidak perlu ditulis untuk user dan hostnamenya (root@unijarkon:#). Tunggu hingga proses instalasi selesai. Jika berhasil dan tidak ada error anda bisa cek melalui browser pada komputer client . Ketikan pada alamat address ip server. Jika sukses maka muncul tampilan seperti dibawah ini.
Jika sudah silahkan anda lanjutkan dengan mengingstal php, mysql dan phpmyadmin dengan perintah berikut :
root@unijarkom: ~ # apt-get install php5
root@unijarkom: ~ # apt-get install mysql-server
root@unijarkom: ~ # apt-get install phpmyadmin

Demikianlah tahapan awal membangun web server awal. Pembahasan berikutnya saya akan jelaskan bagaimana membuat website yang di hosting dengan menggunakan web server yang telah kita buat. Next time ya ? (andry maulana).

Monday, 23 May 2016

Membuat FTP server dengan vsftpd

FTP atau kepanjangan dari File Transfer Protocol adalah suatu protokol dalm jaringan yang berfungsi untuk memberikan layanan dalam berbagi file. Dua hal yang paling penting dalam membangun FTP yaitu adanya FTP Server dan FTP Client. Pada pembahasan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membangun FTP server pada Ubuntu server. Versi yang saya gunakan pada ubuntu server kali ini adalah versi 12.04. sebenarnya konfigurasi ini juga tidak berbeda pada versi sebelumnya atau versi terbarunya.


Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

Banyak aplikasi untuk membangun ftp server seperti proftpd, vsftpd, fireftp, dll. Akan tetapi saya akan gunakan aplikasi yang sudah umum dan banyak keterangannya di internet jika konfigurasi yang saya berikan tidak jalan anda bisa mencari referensi diluar sana. Sebelum masuk ke konfigurasi saya sarankan anda membaca terlebih dahulu konfigurasi awal pada server ubuntu. Didalamnya terdapat konfigurasi ip dan dns agar anda tidak bingung dalam menentukan ip address untuk server dan clientnya.

pertama silahkan anda masuk kemode administrator pada linux ubuntu dengan perintah  dibawah ini kemudian masukan password user anda. 
andry@unijarkom: ~ # sudo-i

root@unijarkom: ~ # apt-get install vsftpd
Setelah itu install aplikasi vsftpd dengan menggunakan perintah diatas. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Patut menjadi perhatian adalah jika pada proses instalasi anda mengalami kegagalan atau error. Maka anda wajib mengecek kepada :
1) konfigurasi IP
2) konfigusi DNS
3) update repositori dengan perintah "apt-get update"

Ketika proses instalasi selesai maka anda harus menkonfigurasi file FTP server agar dapat digunakan oleh client. Untuk file konfigurasinya ada pada direktori "nano /etc/vsftpd.conf ". Jika sudah edit beberapa konfigurasi dibawah ini. Saya harap anda tidak salah menghapus beberapa konfigurasi atau salah penulisan. Pada server linux memiliki aturan case sensitive yaitu besar kecil huruf yang dituliskan akan berpengaruh pada hasil konfigurasi. cari tulisan dibawah ini pada file vsftpd.conf :
1) anonymous_enable = No (ubah dari YES ke NO)
2) local_enable = YES (hilangkan tanda # )
3) write_enable = YES (hilangkan tanda # )
4) ftpd_banner = Selamat datang di server FTP saya (hilangkan tanda # dan ganti banner sesuka anda)
5) Tambahkan konfigurasi ini pada baris paling bawah tanpa kurung ()
userlist_enable=YES       (perintah untuk mengaktifkan user yang berhak masuk ke ftp server)
userlist_deny=NO            (perintah untuk menonaktifkan user yang berhak masuk ke ftp server)
userlist_file=/etc/vsftpd/allowed (perintah untuk mendaftarkan user yang berhak masuk ke ftp server)

Setelah semua konfigurasi telah selesai. Silahkan save dengan menekan (CTRL + X) pilih YES. Kemudian restart service dari vsftpd dengan menggunakan perintah "/etc./init.d/vsftpd restart". Perhatikan pesan yang muncul jangan sampai ada error. jika terjadi error berati ada konfigurasi yang telah salah anda lakukan.

Langkah Selanjutnya adalah bahwa anda membuat direktori bernama vsftpd sebagai tempat menampung user user yang berhak masuk ke FTP server dengan perintah "mkdir /etc/vsftpd".  kemudian buat file bernama allowed.txt didalam direktori/folder vsftpd dengan perintah "nano /etc/vsftpd/allowed". daftarkan beberapa user yang anda kehendaki seperti contoh andry,budi,santoso, dll. perhatikan gambar dibawah ini :
Setelah User user tersebut kita daftarkan. Langkah selanjutnya adalah membuat user beserta passwordnya. Buat user tersebut dengan menggunakan perintah "adduser budi". dalam account ftp 1 user ini bisa dipakai oleh banyak orang.

Pembuatan Server FTP selesai sampai disini. Sekarang waktunya untuk mencoba apakah FTP dapat dijalankan pada client. Silahkan anda buka komputer client yang terhubung pada server atau dalam satu jaringan yang sama. disini saya gunakan windows XP sebagai clientnya. Pada address bar ketikan ftp://alamat ip server.
Jika berhasil anda diharuskan login. bila tampilan login tidak muncul silahkan ke menu File - Login As yang berada di pojok kiri atas. kemudian masukan user dan password yang telah kita buat.
Ada beberapa cara juga untuk masuk kedalam server ftp. Salah satunya dengan menggunakan browser dengan mengetikan alamat yang sama yaitu ftp://alamat ip server atau dengan menggunakan menggunakan aplikasi FTP Client bernama filezilla. Anda tinggal memasukan alamat ip, username dan passwordnya dan port untuk FTPnya yaitu port 21.



  • membuat ftp server
  • ftp server dengan vsftpd
  • konfigurasi vsftpd di linux ubuntu
  • membangun vsftpd dengan ubuntu server
  • ubuntu server dan vspftp