Router merupakan perangkat keras dalam jaringan komputer yang bekerja pada layer ketiga. Fungsi router sendiri adalah sebagai jembatan
yang mampu menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda network id(alamat network). Kemampuan
menghubungkan beberapa alamat ini disebut dengan routing. Selain menghubungkan
beberapa alamat netwok routing juga berfungsi sebagai metode dalam memilih
jalur terbaik yang akan ditempuh oleh paket data dalam suatu jaringan. Ada
banyak metode routing yang digunakan, akan tetapi dilihat dari kerjanya routing
dibagi menjadi dua yaitu routing statik dan routing dinamik.
Pada pembahasan kali ini saya akan
menjelaskan bagaimana cara menghubungkan routing static dengan mikrotik router.
Adapun pembahasan lebih dalam mengenai routing dan metodenya akan dibahas pada
pembahasan “routing statik dan dinamik
“. Sebelumnya saya akan menunjukan topologi sederhana seperti bawah ini.
Pada topologi diatas kita mempunyai beberapa network yaitu:
- 10.0.0.0/8
- 50.12.4.0/24
- 192.168.20.0/24
- 190.16.12.0/24
- 172.16.0.0/16
Inti dari routing static adalah “Mau
kemana ?” dan “Lewat mana ?”. Sebagai contoh jika alamat 10.0.0.0/8 mau menuju
ke network 172.16.0.0/16 maka harus melewati gateway 50.12.4.2/24. Begitu pula
jika 10.0.0.0/8 mau menuju ke network 192.168.20.0/24 maka harus melewati
gateway 50.12.4.2/24.
Sekarang kita konfigurasi pada
mikrotik dengan menggunakan command line. Yang pertama harus dilakukan adalah
memberikan alamat ip pada setiap router dengan perintah sebagai berikut :
[admin@r1] > ip address add address=10.50.2.1/8 interface=ether1[admin@r1] > ip address add address=50.12.4.1/8 interface=ether2
[admin@r2] > ip address add
address=192.168.20.1/24 interface=ether1
[admin@r2] > ip address add
address=50.12.4.2/24 interface=ether2
Kemudian pada router 3
[admin@r3] > ip address add
address=190.16.2.2/24 interface=ether2
[admin@r3] > ip address add
address=172.16.89.1/16 interface=ether1
Setelah memberikan ip address pada
masing masing router tiba saatnya kita memberikan alamat routing pada setiap
router. Langkah ini dimaksud agar setiap router dapat mengetahui rute
perjalanan terhadap paket data yang dikirim.
[admin@r1] > ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=50.12.4.2[admin@r1] > ip route add dst-address=172.16.0.0/16 gateway=50.12.4.2Lakukan hal yang sama pada router 2[admin@r2] > ip route add dst-address=10.0.0.0/8 gateway=190.16.2.1[admin@r2] ip route add dst-address=172.16.0.0/16 gateway=50.12.4.1Kemudian pada router 3[admin@r3] > ip route add dst-address=10.0.0.0/8 gateway=190.16.2.2[admin@r3] > ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=190.16.2.2
Setelah konfigurasi diatas telah dilakukan. silahkan anda dapat mencoba koneksi antar PC dengan menggunakan protocol ICMP. ping kemasing masing host jika masih terjadi "request time out" atau "destination host unrecheable". lakukan pemerikasaan terhadap kabel, port dan perintah perintah diatas. sekian untuk pembahasan routing statik menggunakan mikrotik router (andry maulana).
0 comments:
Post a Comment